28 November 2008

Bukan..ini bukan dodol garut, bukan dodol yang bisa dimakan! Sumpah, buat siapa aja yang lagi pengen makan dodol, postingan ini bukan buat nyeritain asal muasal si dodol yang terkenal itu, tapi ini nyeritain tentang 'dodol' yang lain. Dodol (baca: bodoh, tolol, gebleg, oon). Tuhan, kenapa mahluk mu yang satu ini kadang2 bisa dewasa, kadang2 lemot, kadang2 bijak, kadang2 pintar, tapi di kadang yang lainnya bisa jadi super dodol. Kedodolan hari ini terjadi beberapa menit yang lalu, malu abis, untung gag ketemu langsung orangnya. Kalo ketemu langsung mungkin ceritanya bakal beda. Jadi gini, okeh, hmmm...bingung mulai dari mana. Berawal dari peristiwa kemarin, dimana seseorang dari masa laluku sebut dia dengan nama X, tiba2 setelah 2 tahun lebih gak pernah kontak, nah kemarin siang itu dia nge add aku di YM, id dia xxxxxxx@ymail.com

Hari itu juga a.k.a kemarin, jadilah kita ngobrol ngalur ngidul, pake ngungkit2 masa lalu yang cuma sesaat itu pula!!!Hahahaha,,obrolan pun berlanjut dengan saling bertukar nomer hape. Yah pokoknya melalui ym kita bernostalgia lah.

Nah trus tadi, beberapa menit yang lalu, seseorang dengan nama x juga *nama yang sama, tapi beda orang*lagi onlen, yang secara dodolnya aku pikir itu si x-masa laluku-yang kemarin yman ma aku-secara mereka punya nama yang sama.

Dasar dodol aku gak meratiin id dia, yang udah jelas2 beda, yaitu xxxxxxx@gmail.com. Isi kedodolan yang berlangsung adalah :
me:Ass mas -----------------------*karena aku pikir ini x yang kemarin, menyapanya sok akrab banget!!!*
xxxxxxxxx:hallo---------------------*udah ngerasa aneh, kok ga ngejawab salamku*
me:lagi dikantor?
xxxxxxxxx:enggak,,, lagi ngerjain deadline tp gak dikantor nih
me:oooww-------------*aku pikir dia lagi deadline berita-secara dia reporter*
Sent at 2:26 PM on Friday
xxxxxxxxx:lagi dimana bu?---------------------*aku berpikir lagi, kok bu? perasaan kemaren manggil aku dik*
me:ya dikantor mas, jam segini mau dimana lagi kalo gag dikantor, heheh--------------------*kembali berasa kita pernah punya jalinan masa lalu yang walaupun cuma sesaat itu*
Sent at 2:27 PM on Friday
xxxxxxxxx:aku enggak
Sent at 2:31 PM on Friday
me:dah makan?----------------*lagi2 sok perhatian, secara ngerasa baru aja kemarin bernostalgia*
xxxxxxxxx:udyah dong----------------*sekali lagi bahasanya aneh, beda*
Sent at 2:32 PM on Friday
xxxxxxxxx:ada fesbuk g?--------------*lha kok ga nanya balik aku udah makan apa belum, malah nanya fesbuk. dasar dodol, aku masih gak ngeh juga kalo salah orang*
me:ada
xxxxxxxxx:dah friend blum sih kita?
me:belum
xxxxxxxxx:emailnya apa bu?-------------*lagi2 manggilnya bu-bukannya dik, mulai berpikir ada yang aneh*
me:eh bentar2 ini xxxxxx yang mana ya?------------*kesadaran mulai pulih*
xxxxxxxxx:festival film dokumenter jogjakarta
xxxxxxxxx:kunt xxxx
me:oh ya ampun...
xxxxxxxxx:kuntz
me:ya ya ya
me:inget
me:aku pikir tadi xxxxxxx temenku yang satunya-------*malu donk bilang mantan*
me:ya olloh bisa ya baru nyadar di tengah2 chat
me:hahahahaha------------------*mentertawakan diri sendiri, karena kedodolan yang tak pernah kunjung berakhir*

Cukup untuk kedodolan hari ini, semoga tak terulang di lain hari. Pesan moral : Jangan karena terbuai masa lalu, jadi menganggap semua orang dengan nama yang sama itu adalah si 'dia'. Hweheheheheheheh







9

Ada banyak ilmu didunia ini, mulai dari ilmu yang bisa di nalar, sampai ilmu yang jauh dari nalar (baca:ilmu hitam). Tapi menurutku ilmu yang paling sulit dipelajari dan diaplikasikan dalam menjalankan hidup ini adalah ilmu ikhlas. Kenapa? karena ngomong ikhlas itu sungguh-sungguh lah gampang, hanya sebuah kata yang terdiri dari beberapa hruf, tapi kenyataannya apakah kita benar2 ikhlas? mari tanya kepada diri sendiri. Postingan kali ini berdasarkan pengalaman pribadi, dan murni pendapat pribadi, jadi kalau ada salah2 kata mohon koreksinya ya!

Sependek pengetahuanku dulu, waktu sekolah seringkali mendengar kata ikhlas, apalagi pas pelajaran Agama. Ikhlas banyak dicontohkan kedalam bentuk perbuatan. Contoh, ketika kita membantu sesama, kita harus ikhlas, gak boleh pamrih*gampangannya dulu yang ku tahu adalah seperti itu*. Namun, semakin kesini, ikhlas bukan lagi sesimpel itu. Ternyata ilmu ikhlas itu susah. Ikhlas menerima semua cobaan, ikhlas menerima rezeki, kesusahan, kemalangan, derita, bahagia, dan masih banyak lagi. Namanya juga manusia, pasti ada aja mengeluhnya, ada aja ngerasa kurangnya. Tapi aku lagi belajar untuk ikhlas menerima apapun yang Tuhan berikan, tapi bukan berarti aku pasrah lantas gak ada usaha. Ikhlas aku artikan lebih sebagai wujud berserah ku pada Nya dalam setiap kesempatan-in every single breath.

Kemarin ym-an sama temen kuliah ku dulu. Gak tau benar apa gak, dia bilang sekarang dia lagi kena penyakit yang bisa kapan aja ngerenggut nyawanya, miris denger ceritanya, walaupun dia gak mau ngasih tau pasti penyakit apa yang dideritanya. Sumpah! aku gak tau harus ngomong apa, kita gak pernah tau kapan di ambil oleh Nya, kita gak pernah tau penyakit apa yang akan diberikan ke kita. Dari obrolan singkat di ym itu, aku cuma bisa ngasih saran ke dia untuk ikhlas nerima cobaan itu. Sekali lagi, ngomong lebih mudah, daripada melakukan. Coba kalau aku yang ada diposisinya, ngebayangin ruh ini bisa kapan saja, tanpa pernah kita tahu, akan tercabut dari raga, dan disaat itu kita akan disebut sebagai almarhum atau almarhumah. Sekali lagi ikhlas menerima apapun itu adalah jalan yang terbaik dari pada mengeluh, yang akhirnya membuat hidup kita jauh dari ketenangan.

Cerita yang lain, adalah sekitar 2 tahun lalu, di saat lagi butuh banyak biaya untuk kuliahku, namun, keadaan ekonomi keluarga lagi terpuruk. Air mata gak pernah berenti mengalir, tapi sekali lagi, aku belajar untuk ikhlas mengahadapinya. Aku selalu percaya Tuhan punya kado terindah dibalik setiap duka yang aku rasakan. Tuhan gak pernah pergi dari sisi umatNya yang mau berusaha bangkit dari keterpurukan. Karena orang yang kuat bukan orang yang selalu menang, tetapi orang yang selalu mampu bangkit setelah jatuh. Ikhlas sekali lagi mampu membawaku keluar dari kemelut yang hampir 2 tahun menemaniku dan keluarga.

Sebagai orang yang hidup di perantauan, jauh dari orang tua, saat itu dengan keadaan ekonomi yang lagi surut, aku berusaha untuk ikhlas menjalaninya, seraya berusaha untuk bisa keluar perlahan namun pasti dari kemelut itu. Alhamdulillah ya Allah, untuk kesekian kali engkau menunjukkan kebesaranMU. Jalan yang engkau berikan memang tidak langsung jalan beraspal nan lebar, namun sebuah jalan setapak, penuh kerikil, untuk sekali lagi kau uji kesabaran dan keikhlasan ini. Benar2 dua tahun terakhir ini aku makin mengerti apa itu ikhlas, dan bagaimana ilmu ikhlas bisa membawa kita dalam hidup yang lebih tenang dan damai. Bukan sekedar isapan jempol belaka, karena kini aku merasakan hasil yang postif dari pelajaran ilmu ikhlas itu. Semoga setiap detik, setiap hembusan nafas ini aku bisa terus menerapkan ilmu ikhlas dalam setiap perjalanan hidup yang tidak pernah mudah ini.
2

19 November 2008

Nyokap dulu pernah bilang kalau masa SMA itu adalah masa paling indah, paling ga bisa dilupain. Nyokap juga sering banget cerita2 tentang jaman dia masig abege, masih suka-sukanya pake rok mini *buset, anaknya aja setelah gede paling anti tuh pake rok, apalagi rok mini. Ampun deh!!!*
Tapi waktu nyokap cerita itu, usiaku baru sekitar 10 tahunan, masih esde gitu deh, trus sampe kelas 3 esempe pun, nyokap suka banget ngulang cerita2 beliau jaman esema. Ampe hapal banget tuh ma cerita nya nyokap, mulai dari kabur nonton di bioskop lah, pas pelajaran, trus, alasan lagi mens lah supaya bisa bolos dari pelajaran olahraga, trus berantem ma temennya karena dihalangin pas mau minta contekan *FYI! nyokap dulu tomboy, walaupun hobynya pake rok, secara jaman dulu, cewe2 emang pada pake rok*

Nah, dari kisah nyokap pas jaman esema itu kali ya, aku jadi terinspirasi untuk mengikuti jejak 'kenakalannya' hwahahahahah. Pas hari pertama masuk esema nie, wah udah kebayang tuh cerita2 nyokap, gila-gilaannya nyokap. Apa iya aku juga bakal mengikuti jejak nyokap? hmmm....mungkin.

Well, di awal tahun ajaran baru, dimana aku menjadi murid baru, kenakalan belum terlihat, dan bakat nakal kayanya juga masih dipupuk, untuk siap di panen pada saatnya nanti. Tapi emang ya dari dulu aku tuh sukanya maen ma anak cowok, jadi yah, bakat itu makin terpupuk. Lanjuuuutttt...naik ke kelas dua, makin kentara nie 'bakatnya'. FYI! dulu di esema sempet punya geng gitu *tapi beda lho ama geng nero* nama *gengnya* waktu itu vouckxie, artinya cuma kita ber lima yang tahu. Isinya cewek. dan boleh dibilang cuma itulah temen cewek yang deket, selebihnya cowok euy!!

Okey, dosa-dosa itu sebenarnya telah dimulai sejak satu, meningkat di kelas dua, dan sedikit mereda di kelas tiga. Kalo gak ingat mau ujian akhir aja, mungkin akan terus berlanjut *nyengir setan*. Hmm...kembali mengingat dosa jaman ES EM A. Mulai dari bolos pelajaran kimia, dengan ngumpet di kantin sekolah, bolos di tengah2 pelajaran, alasan ke kamar kecil, padahal ke kantin, dan gak balik-balik lagi ke kelas-paling sering pas jam biologi-ibu guru mav kan saya!!Trianilah otak dari semuanya-hahahahahaha-sory try, peace!!!, trus ngikut pulang anak kelas tiga, yang emang waktu itu pada pulang cepet, untuk persiapan UAN-ngumpet2 di balik gerombolan anak kelas tiga-supaya dikira satpam juga kelas tiga-padahal masih kelas dua, kabur ke tempat Randy-ex nya Try, bohong ama nyokap-ngakunya les-padahal maen ke mol-ngegosipin pak Khotib-guru kimia yang takut ama cewek-dan pernah ngancem ngasih nilai 4 di raport, gara2 ketauan bolos pas jam pelajarannya, nyontek pas ulangan, eh contekannya jatuh, padahal waktu itu keadaannya ulangan umum ditengah kelas yang banjir, akibat ujan kelewat deres dan gak berenti2, ngecengin kaka kelas, ketauan ama pak Paimin lagi mainan Hape di tengah jam pelajarannya dia *padahal hape jaman tahun 2002an belum secanggih sekarang ya bo! maenannya juga standar abis, paling maen uler di nokia, hwehehehehe*, pas kejadian ini sempat di panggil tuh ma Pak Paimin, yang namanya sering diplesetkan menjadi p-man ke ruangannya. Hape nya mau disita gituh ajah, mampus!!! padahal ituh hape minjem, hape ku dulu gag ada maenannya *hwahahaha kebayang gimana jadulnya hape ku dulu*, trus ternyata tu guru-yang paling dibenci ma anak2- adalah temen nyokap!!! parahnya lagi, nyokap ketemu ma tu bapak di pasar, trus mereka sok bernostalgia gituh, eh ketauan deh kalo aku ternyata murid dari temen lamanya nyokap, dan terjadilah perbincangan seperti ini : *berdasarkan penuturan nyokap*:

Nyokap : "Eh anakku sekolah di tempatmu ngajar lho,"
Guruku : "Oh ya? kelas berapa?"
nyokap : " Kelas 3 IPS 1"
Guruku : "Oh siapa namanya? aku ngajar sosiologi di kelas 3 IPS 1"
nyokap : "Desy"
Guruku : "Oh...Desy. Itu anakmu? wah dia kemaren baru aja ta panggil ke ruanganku. Pas jam ku ngajar, eh dia malah maen hape sama temen sebangkunya si bernadet, pas hapenya mau ta sita, malah gak mau.
Nyokap :!@#$@%#!@#!$#@%$%
Jadilah setelah pertemuan itu, nyokap langsung menanyakan kabar buruk itu ke aku-yang notabene adalah termasuk anak baik2 di keluarga-hwehehehehhehe. Untung dengan dalih, "Yah namanya juga anak esema suka aneh2, ibu kan dulu juga gitu," Nyokap akhirnya diem, hwehehehehehehehehe.

Dosa lainnya adalah, udah nyampe sekolh, eh malah ikut2 an bolos nonton bola, gak balik2 lagi ke sekolah, trus begitu jam sekolah bubar, pulang deh kerumah, seolah2 baru bubar dari sekolahan juga. :D
Masih banyak lagi sih, dosa2 itu, hehe. Tapi lagi lupa. Tar deh posting lagi kalo udah inget. Eh...Tapi biar nakal gini, aku juga pernah la ngasih harum nama sekolah dengan memenangkan juara I lomba Master of Ceremony tingkat Kotamadya Balikpapan. HWAHAHAHAHAHAHAHAHAH!!!!!!!







6

Pas lagi blog walking di sela-sela jam kerja, eh nemu satu blog yang beda dari blog biasanya. Kalo selama ini kan blog pasti di jejali dengan postingan yang berbentuk tulisan, tapi blog yang satu ini beda lho, ada gambar2 nya gitu. Lucu deh pokonya. Lumayan menghilangkan kepenatan di jam2 kerja. blognya ini.
Enjoy it,,,
0

Gak tahu siapa yang pertama kali menelurkan istilah tersebut. Tapi dalam beberapa kesempatan, memang istilah Life Is Choice itu berlaku banget. Kadang kita disuruh milih di antara dua atau bahkan lebih dari dua pilihan. Aku rasa hampir semua orang pernah ngalamin yang namanya menentukan satu diantara sekian banyak pilihan. Okey...gak gampang memang menentukan pilihan yang terbaik dari yang paling baik. Dibutuhkan pemikiran yang matang, hati yang mantep, dan gak pake terburu2 dalam nentuin pilihan. Tapi pertanyaan nya sekarang, apakah yang aku jalanin sekarang ini bener2 telah aku putuskan dengan mantap? gak terburu2? dan udah dipikirin mateng2? (nah lho!!)

Sedikit melihat ke belakang, sekitar 4 bulan yang lalu.
Selesai sidang skripsi atau pendadaran, aku resmi menyandang gelar dibelakang namaku. Seperti mahasiswa lainnya, yang begitu lulus, langsung buka2 koran, browsing internet, buat nyari lowongan kerjaan, aku juga ngelakuin hal yang sama. Walaupun saat itu sebenernya aku udah kerja di 2 tempat, Radio dan Majalah! tapi, semuanya gak bisa dibuat jaminan masa depan. Alhasil, dipikiran yang ada saat itu adalah kerja yang benar2 kerja, sesuai dengan disiplin ilmu yang aku pelajari di bangku kuliah. FYI! kuliah komunikasi dengan konsentrasi jurnalistik, buat aku pengen terjun di lapangan, menempa diri sebagai 'kuli tinta' a.k.a wartawan.

Sebenarnya bukan sebuah keharusan untuk orang yang bergelut di kuliah jurnalistik, trus harus jadi wartawan. Sama sekali gak ada keharusan!! Tapi, dasarnya emang dari jaman SMA udah pengen jadi wartawan, jadilah begitu dinyatakan lulus di sidang skripsi, aku langsung cari2 kerja sebagai reporter di koran ataupun majalah, (lagi gak pengen di TV). Trus, dapet kabar tuh dari temen katanya salah satu koran baru di Jogja HJ *inisial aja yah* lagi cari reporter. Tanpa ba bi bu, aku langsung bikin surat lamaran, dan CV, plus ngopiin beberapa tulisanku yang pernah di muat di koran nasional. Besoknya langsung aku kirim via email. Beberapa hari kemudian dapet panggilan tes. Okey, aku dateng ngikutin tes awal, setelah itu ada tes lagi, dan terakir wawancara dengan HRD dari BI *kebetulan HJ ma BI satu grup* setelah itu wawancara dengan wapemred HJ.

Okey, sampai disini aku gak berharap banyak, tapi bukan berarti gak optimis. Aku tetap optimis, karena ngerasa udah ngasih yang terbaik dari yang aku miliki. Sehari, dua hari, tiga hari, gak ada kabar. Hari berikutnya dapet kabar, kalau ternyata yang keterima adalah temenku, sementara aku cuma ada di bangku cadangan. Well...it's okey. Belum rejeki kali ya.
Eh besoknya, HRD nya BI nelpon tuh langsung dari Jakarta, ngasih tau kabar yang sebenernya udah aku tahu. Singkat cerita aku ditawarin untuk gabung di HJ sebagai AE dnegan penempatan Jakarta. Wait..wait AE? cari iklan gitu?hmmm...boleh juga. Salary yang ditawarkan juga lumayan. Akhirnya aku mengiyakan tawaran itu. Dan setelah training 2 minggu di kantor Jogja, tepat tanggal 22 aku berangkat ke Jakarta. Dan udah satu bulan ini aku gabung di HJ sebagai AE. walaupun awalnya sempat bingung dengan kerjaan sebagai AE, yang gak pernah kebayang di benakku selama ini.

Tapi, biarpun sekarang udah nempatin posisi sebagai AE, tetap aja suka ngerasa 'sakit' kalo liat reporter-reporter di BI, pengen balik lagi ke ranah itu. Serasa udah menghianati. Jadi inget kata2 bos ku dulu di radio : loyalitas bukan pada tempat di mana kita bekerja, tapi loyalitaslah pada profesi kita.

Hmm..jadi berpikir kembali, bener ga ya pilihan ku nerima tawaran di posisi ini. Menag sih selama jadi Ae, aku kaya belajar lagi, mulai dari nol, sesuatu yang gak aku tahu, dan sekarang pelan tapi pasti aku jadi tahu. Well..aku sekarang lagi berusaha mencintai pekerjaanku.
Tapi, tadi pagi sekitar jam 10, hati ini gundah gulana lagi *bahasanya ya ampyun*. Pikiran untuk bergelut menjadi orang lapangan dengan 'senjata' kertas dan pulpen muncul lagi. Salah satu media nasional di Jakarta dengan inisial MI nelpon, nanyain aku udah lulus apa belum. FYI! aku dan timku pernah nulis di salah satu rubriknya setahun yang lalu. Kenyataan yang ada emang aku udah lulus, trus si mbak dari MI nanya lagi, udah kerja apa belu, lagi2 kenyataannya adalah aku udah kerja! dan aku pun bertanya emang kenapa ya mbak? dan si mbak pun menjelaskan kalau ada tawaran sebagai reporter di MI, kalau berminat disuruh langsung masukin Cv ke MI.

Ya Tuhaaaaannnnn!!! kenapa tawaran ini baru dateng sekarang setelah aku lagi berusaha mencintai kerjaan yang baru. Ibarat cinta ya, aku gak bisa ngelupain cinta yang lama. Dan dia dateng lagi setelah aku berusaha mencintai yang lain. Yah...sekali lagi life is choice.
2

Sumpah, gila, kangen banget ama lagu ini

Coffee by Copeland

There's plenty of time left tonight
I promised I'd have you home before daylight
We do the best we can in a small town
Act like big city kids when the sun goes down

If it's not too late for coffee
I'll be at your place in ten
We'll hit that all night diner
And then we'll see

There's so many things I have to say
I'll stay up all night to hear about your day
We do the best we can in a small town
Act like kids in love when the sun goes down

If it's not too late for coffee
I'll be at your place in ten
We'll hit that all night diner
And then we'll see

There's a love that transcends
All that we've known of ourselves
And I'll wait for it to come
I'll wait for it to come
Well it's got to be strong to touch my heart
Through its shell
And I'll wait for it to come
I'll wait for it to come

If it's not too late for coffee
I'll be at your place in ten
We'll hit that all night diner
And then we'll see

There's a love that transcends
All that we've known of ourselves
And I'll wait for it to come
I'll wait for it to come
Well it's got to be strong to touch my heart
Through its shell
And I'll wait for it to come
I'll wait for it to come
0

Dari Senin sampai Jumat..Bangun pagi..mandi..ke kantor dari jam 8 - 5 sore..pulang..nyuci..ato..nyetrika..beres2 kamar..mandi..makan..tidur..pagi lagi..bangun lagi..mandi pagi lagi..ke kantor lagi..pulang..nyuci lagi ato nyetrika..beres2 kamar..makan..mandi..tidur..pagi lagi..bangun lagi..mandi lagi..dan mengulang lagi kejadian sama seperti hari sebelumnya..sebelumnya..dan sebelumnya..besoknya diulang lagi..ulang lagi..ulang lagi..sampe mampus!!!hweheheheheheheheh...yang beda cuma kalau Sabtu dan Minggu!!!Bisa bangun agak siangan, bisa mandi agak sorean, dan waktunya buat pacaran!!!hahahahahahahah :D

*ditulis oleh orang yang lagi merasa bosan ma rutinitasnya!!*
0

14 November 2008

Aduh, sumpah deh, judulnya gag banget yakz. Jadi inget mata kuliah dulu. Nama mata kuliahnya adalah Komunikasi Lintas Budaya. Jadi di mata kuliah ini ni ceritanya ngebahas mengenai komunikasi yang terjadi antar budaya, yang kadang secara gag disengaja menimbulkan persepsi yang berbeda antar orang atau kelompok yang berbeda budaya. Gampangannya adalah begini : setiap daerah, negara, kota, propinsi, dll, pasti punya yang namanya budaya. Kalo kata dosen ku dulu, budaya itu gak cuma sekedar adat istiadat, pakaian daerah, ataupun bahasa daerah. Tapi lebih dari itu, kebiasaan masyarakat setempat juga bagian dari budaya, bahkan penyebutan atau istilah dari suatu hal juga merupakan budaya. Trus sedikit noleh kebelakang lagi, pas jaman masih kuliah dulu, aku suka banget kalo lagi mata kuliah ini, gampang aja mencernanya.

Trus maksud dari postingan ini apaan? hehe jadi begini, tadi malam, tepatnya Kamis Malam, emmm...sekitar jam 8an gitu lah, aku main ke kamar kos di sebelah kamarku, sebelahnya lagi. Yang empunya kamar namanya Irma, dan di kamar itu lagi ada yang berkunjung juga selain aku namanya Mbak Irna, yang kamarnya persis di sebelah kamarku- jadi intinya kamar nya Mbak Irma berada persis di sebelah kamar Mbak Irna, dan kamar mbak Irna persis di sebelah kamarku, intinya kamar mbak Irna berada di antara kamarku dan kamar Mbak Irma-ngerti kan? :)-
Nah dalam sesi mengunjungi malam tadi, terjadilah apa yang disebut dengan Komunikasi Lintas Budaya itu. FYI! dalam posting kali ini pelaku utama adalah AKU dan Mbak Irna, sementara Mbak Irma sebagai figuran, heheh. FYI! (lagi) Mbak Irna adalah orang bandung a.k.a Sundaness,sementara aku adalah orang Kalimantan yang tercampur darah Jawa, Banjar, dan Bugis, menetap 18 tahun di Balikpapan, dan 4 tahun di Jogja. Okey, sampai disini bisa ngebayanginkan beda budaya antara aku dan Mbak Irna.

Nah cerita bermula dari sebuah kamar berukuran sekitar 3x3 m, si empunya kamar yang tidak lain adalah Mbak Irma lagi asik bebenah kamar-lebih spesifiknya adalah ngeganti sepray. Nah waktu dia lagi asik2nya menitiin ujung2 seprey supaya gak lepas, secara seprenya lebih besar dari kasurnya!! aku dan mbak Irna lagi asik ngobrol2 gag jelas, sampai akhirnya Mbak Irma minta kami berdua untuk ngebantu megangin kasurnya-si kasur lagi dalam posisi berdiri kesamping-trus mbak Irna nyeletuk kira2 begini : mendingan kalo beli sepray sekalian yang gede aja, jadi gak ribet, ujung2nya sepre bisa ditaliin, ditengahnya juga bisa ditaliin. Okey, yang ada didalam pikiranku saat itu adalah sepre yang ditaliin pake tali. Trus aku bertanya kepada Mbak Irna
Aku : ditaliin?
MBak Irna (MI) : iya,kan kalo seprenya gede malah lebih enak tuh, tar ujung2nya ditaliin, tengahnya juga, udah deh gag ribet, bakal rapi terus.
Aku : ditaliin gimana? pake tali gitu?
MI : ya ditaliin, jadi ni ya ujung yang ini ke ujung yang ini ditaliin. Tar yang ditengahnya juga ditaliin
Aku : *berpikir sejenak*mm...kalo ditaliin trus talinya tar dililitin dari bagian luar ke bagian dalam ya?berarti tar di bagian luar *a.k.a bagian yang akan kita tidurin* ada talinya dong??
MI : kok ada talinya? ya gak dong, kan yang ditaliin yang di bagian dalemnya *a.k.a di bawah kasurnya*
Aku : lha katanya ditaliin, kok bisa talinya cuma dibagian dalem? *berpikir bahwa berarti ujung2 seprenya di bolongin dulu, trus dimasukin tali,trus talinya disatuin dan diiket*
MI: ya kan yang ditaliin cuma dibagian dalemnya, ngapain luarnya juga.
Aku : gimana ceritanya berarti tu tali?
MI: kok tali sih?
Aku : lha katanya ditaliin, berarti kan pake tali
MI : *mulai mengerti bahwa telah terjadi salah persepsi*Hahaha, bukan pake tali, kamu pikir pake tali ya?
Aku : iya, *berpikir sejenak, dan mulai paham juga* oooooooohhhhhhhh...maksudnya ditaliin itu diiket ya antar ujung seperenya?
MI : iya..diiket tuh kalo diBandung namanya ditaliin, tapi bukan berarti pake tali
Aku : oh yayayayyaya :)

Yah begitulah, beda kota, beda budaya, beda penyebutan, beda istilah, yang kadang2 bisa jadi perdebatan panjang, kalo gak segera disadari. Apalagi kaya kita yang hidup di Indonesia ini, yang punya banyak propinsi, daerah, kota, yang pasti ada banyak perbedaan di dalamnya, tapi jangan bikin perbedaan itu jadi alasan untuk kita bercerai berai. Hadapi perbedaan yang ada secara dewasa, sehingga kita bisa merasakan bahwa perbedaan itu indah :) Aku yakin, semakin kita sering ketemu banyak orang semakin sering kita ngalamin yang namanya komunikasi lintas budaya itu, tapi dengan begitu kita semakin sadar betapa kayanya sebenarnya Indonesia, yang punya begitu banyak perbendaharaan kata, dan kita juga semakin menyadari bahwa sekali lagi perbedaan itu sungguh indah!!!




3

13 November 2008

Gak sengaja tadi waktu buka email, nemuin email lama dari salah seorang teman. Kira2 seperti berikut isi emailnya :

KEbiasaaN Vs NOMOr

Bagi yg pernah baca dan belajar 7 habit :
Jika, nilai huruf-huruf ini kita anggap sbb:

- A - B - C - D - E - F - G - H - I - J - K - L - M
1 - 2- 3 - 4 -5 - 6 - 7 - 8 - 9- 10- 11- 12 - 13
- N - O - P - Q - R -- S - T- U - V - W - X - Y - Z
14 - 15- 16- 17- 18 - 19 - 20- 21- 22- 23 -24 - 25- 26

Hitung bareng-bareng:
Bahasa Inggris (dipercaya oleh orang America)
Kalau kita bekerja dengan modal angka tersebut dibawah, maka hasilnya
adalah...
- H - A - R - D - W - O - R - K ( kerjakeras )
8 1 18 4 23 15 18 11 = 98% Only
- K - N - O - W - L - E - D - G - E ( pengetahuan )
11 14 15 23 12 5 4 7 5 = 96% Only
- L - O - B - B - Y - I - N - G ( pendekatan )
12 15 2 2 25 9 14 7 = 86% Only
- L - U - C - K ( keberuntungan )
12 21 3 11 = 47% Only
Ternyata ... semua nilai dari usaha-usaha kita diatas nggak bisa
mengalahkan yang satu ini:
- A - T - T - I - T - U - D - E ( sikap/tingkah laku )
1 20 20 9 20 21 4 5 = 100%
tapi ini rumus yang berlaku di luar negeri he..he..he.. .
Di Indonesia, itung-itungannya menjadi begini:
- G - I - G - I - H (HARDWORK)
7 9 7 9 8 = 40% Saja
- I - L - M - U (Knowledge)
9 12 13 21 = 55% Saja
- L - O - B - I (Lobbying)
12 15 2 9 = 38% Saja
- M - U - J - U - R (Luck)
13 21 10 21 18 = 83% Saja
- S - I - K - A - P (Attitude)
19 9 11 1 16 = 46% Saja
- K - O - R - U - P - S - I
11 15 18 21 16 19 9 = 109 %

Ternyata yg ditekuni orang-orang INDONESIA yaitu
"KORUPSI" mempunyai kadar mencapai keberhasilan 109%.
Lebih baik dr "ATTITUDE"- nya ORANG BARAT yg hanya 100%

Hmmm...gimana menurut temen2 bener gag nie?
0

12 November 2008

Gag tau kenapa tiba-tiba kangen aja gitu dengan lagu-lagu dibawah ini :
1. Sandy - Sabtu Minggu
2. Letto - Sampai Nanti Sampai Mati
3. The Used - Hard To Say
4. Jason Mraz - I'm Yours
5. Cindy Bernadette - Rintangan
6. Finch - Letters to You
7. John Legend - Someday

Seandainya komputer yang di Jogja sudah terkirim ke Jakarta, pasti bakal bernostalgia deh, dengerin lagu2 diatas.:(
0

10 November 2008

Setelah blogwalking di sela-sela jam kerja, kayanya lucu juga kalo menikmati foto2 berikut ini




















*duh makasih mbak Paris, udah mau beli cd wisudaku, tapi itu yang ori kan bukan yang bajakan to?awas lho kalo bajakan!!hehhe*
















*aduh bo' gak usah ampe segitunya deh mandangin foto ku, duh kan jadi gag enak*

















*berasa kaya yang udah lama ajah gitu wisudanya, ampe fotonya terlihat jadul banget yakz...:)*

source : photofunia.com



















0

Lagi suka banget denger lagu yang satu ini :KEPOMPONG by Sindentosca

Dulu kita sahabat
Teman begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari
Dulu kita sahabat
Berteman bagai ulat, berharap jadi kupu-kupu

Kini kita berjalan berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin kuterlalu bertingkah kejauhan
Namun itu karena kusayang

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman Hadapi perbedaan
Persahabatan bagai kepompong
na..na..na..na..na..na

Lyric yang sederhana tapi menurutku penuh makna, lagunya juga riang banget,paling suka banget pas yang lyric nya yang Persahabatan bagai kepompong Maklumi teman Hadapi perbedaa. Ngena aja,, :)
0

07 November 2008


Mungin aktor yang satu ini, namanya tak setenar Tom Hanks, Bradd Pitt, Keanu Reeves, ataupun Will Smith.Aku juga baru mengenal nama yang satu ini, sekitar beberapa bulan yang lalu dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama *aih lebay ah!!*

Awal kenal d
engan mahluk ganteng satu ini, pas aku ma teman2 terbujuk rayuan gombal mas-mas yang lagi tugas di movie box *buat yang tinggal di Jogja, pasti tahu sama tempat yang satu ini*, waktu itu ceritanya aku dapat tiket nonton gratis ber 10 di suite room-nya movie box, karena bingung mau ngajak siapa aja, sementara nafsu buat nonton udah gak kebendung, akirnya pilihan jatuh pada Dila dan Riska, yang kebetulan satu kos sama aku dan kebetulan lagi gag ada acara. Jadilah kita ber tiga dengan nafsu membara di jam 10 pagi menuju movie box, yang tempatnya gag gitu jauh dari kos.

Begitu nyampe, kita langsung di sambut sama petugas movi
e box yang emang pada ramah2, dan ditanyain tuh mau nonton apa. Sumpah waktu itu gag kepikiran mau nonton apaan. Untung SOP di movie box menerapkan sistem pelayanan yang oke lah ya, mas dan mbak2 nya punya segudang referensi film yang bisa mereka jelasin sinopsisnya per film, edun euy *katanya sih kalo kerja di movie box, setiap hari harus nonton minimal 3 film, jadi bisa ngasih resensi ke pelanggan yang belum tau mau nonton apa*

Jadilah waktu itu si mas yang agak endutan n
gusulin buat nonton film berjudul AUGUST RUSH, bukan film baru sih sebenernya, tapi kok kayanya aku belum pernah denger ya. trus sama si mas endut, di ceritain dikit tuh sinopsisnya, dan awalnya sih yang bikin tertarik bukan karena siapa yang main di film ini, tapi karena si mas John Legend, ikut ngisi soundtrack film ini. Ya akhirnya kami bertiga terbujuk rayuan kelapa si mas endut.

Setelah menunggu beberapa menit, karena si mas endut harus nyeting ruangannya dulu, aku smepat berpikir bagus gag ya nie film. Dan setelah dipersilakan masuk ke ruangan yang berkapasitas 10 orang itu, aku, dila, dan riska langsung ngambil posisi paling pewe *secara ya ruangannya asik banget lo, sofa empuk leter L, dengan 3 bantal gede yang empuk juga, dan pastinya sound yang oke punya*

Film pun dimulai, kami menyimak adegan setiap adegan dengan seksama, hingga ada adegan penampakan seorang cowok cakep, dengan sorot mata yang tajem, lagi nyanyi bareng band nya di sebuah cafe. Dan si cowok itu bener2 menarik perhatian ku. Setelah film selese, dengan ending yang cukup apik, aku jadi kepikiran untuk cari tahu siapa sebenarnya dia *segitunya banget seeeeh*

Jadilah setelah itu dengan dibantu om gugel, aku mengetik nama JONATHAN RHYS MEYERS di search enginenya, ketemu deh siapa si mahluk ganteng ini sebenarnya. Jadi ternyatasi mas Jo ini lahir di Irlandia, 27 July 1977 dengan nama
Jonathan Michael Francis O’Keeffe. Lahir dari pasangan Geraldine Meyers dan John O'Keeffe yang seorang musisi. Mungkin dari bokapnya kali ya mengalir darah seni, dan si mas Jo ini juga piawai lo bo mainin alat musik, suara dia juga oke lah, seksi gimana gitu...

Setelah nonton August Rush, aku jadi tertarik buat nonton film2 yang dia bintangin, walaupun di beberapa film dia gag jadi pemeran utama. Tapi dari semua film yang pernah dia bintangin, gag tahu kenapa aku paling suka ketika dia meranin jadi Elvis Presley di film Elvis. Gayanya dia ketika meranin seperti Elvis ngena aja, walaupun sebenernya pas aku lahir jaman Elvis dah lama berlalu, tinggal namanya aja yang tetep ngelegenda ampe sekarang. Yah bisa dibilang aku jadi lebih tahu elvis juga setelah nonton film yang dulunya sebenernya dijadikan serial TV ini. Kalo disuruh nonton film ini lagi, aku mau banget, bahkan sebenernya pengen nonton yang serial TV nya kalo ada.

Film lain dari mas Jo yang sejauh ini sudah berhasil aku tonton dengan segala daya dan upaya, karena gag semua filmnya ada di rentalan, kaya film Vanity fair, agak susah tuh nyarinya, trus A Man Of No Importance udah ngubek2 rentalan di Jogja gak pernah nemu, hukz!! Oya satu lagi film nya mas Jo yang ngena banget adalah The Children of Huang Shi atau Escape From Huang Shi, di film ini, mas Jo berperan sebagai George Hogg, seorang jurnalis dari Inggris, yang ngeliput situasi yang bisa dibilang mencekam di Cina akibat ulah Jepa
ng yang dengan semena2 menindas orang2 China. Film ini based on true story lo, nonton film ini ada rasa haru, sedih, gag tega, lucu, campur aduk deh pokoknya. Disini mas Jo, dituntut untuk bisa berbahasa Jepang dan China, dan dia melakukannya dengan sangat sempurna menurutku, dialeg nya dia pas banget seperti orang Jepang ataupun orang Cina kalo lagi ngomong. Hfff,,,,seksi euy!!!

Film lain dari mas Jo yang juga ngena ya August Rush itu, karena disini dia memamerkan kepiawaian dia dalam mainin alat musik dan olah vokal. Aku ampe bela2in loh ngedonlod lagu yang mas Jo nyanyiin di film ini :)

Dan ini adalah film2 yang Mas Jo bintangin :
Year Film Role Notes
1994 A Man of No Importance First young man
1996 The Killer Tongue Rudolph
The Disappearance of Finbar Finbar Flynn
Michael Collins Collins' assassin
1997 The Maker Josh Minnell
Telling Lies in America Kevin Boyle
1998 Velvet Goldmine Brian Slade
The Governess Henry Cavendish
B. Monkey Bruno
The Tribe Adam released on TV
1999 The Loss of Sexual Innocence Nic, aged 16
Ride with the Devil Pitt Mackeson
Titus Chiron
2001 Prozac Nation Noah released on TV
Tangled Alan Hammond straight to DVD
Happy Now Mark Wraith
2002 Bend It Like Beckham Joe
2003 The Tesseract Sean straight to DVD
Octane The Father straight to DVD
I'll Sleep When I'm Dead Davey
The Emperor's Wife Chamberlain
2004 Vanity Fair George Osborne
Alexander Cassander
2005 Match Point Chris Wilton
2006 Mission: Impossible III Declan
2007 August Rush Louis Connelly
2008 The Children of Huang Shi George Hogg
A Film with Me in It cameo[18]
2009 Shelter Adam post-production
From Paris with Love Lead role filming
Mandrake Mandrake on hold

[edit] Television

Year Title Role Notes
1996 Samson and Delilah Sansone a 14 anni TNT TV movie
2000 Gormenghast Steerpike BBC miniseries
2002 The Magnificent Ambersons George Amberson Minafer A&E miniseries
2003 The Lion in Winter Philip Showtime TV movie
2005 Elvis Elvis Presley CBS miniseries
2007-Present The Tudors King Henry VIII Showtime TV series, third season now in post-production
Sumber : en.wikipedia.org

Dan berikut tampang mas Jo dalam berbagai kesempatan *aih sok tau ya aku...:)*


1

05 November 2008

Ada banyak hal yang bikin kangen dari kota yang satu ini. Bukan cuma karena 4 tahun aku hidup di kota ini, tapi karena emang kota yang satu ini ngangenin banget. SERIUS!!!
Yang bikin kangen itu antara lain :
1. Angkringan - paling doyan nie makan ceker yang di bakar, hmm...yummy!!!trus gorengan yang di angkringan selalu menggoda.
2. Warung2 kopi, yang dulu biasa dijadiin ngumpul ma temen2 pas lagi aktif di himpunan mahasiswa. Biasa sih pada suka ngumpul di b'jong. Kadang kalo udah ngumpul bisa ampe lewat tengah malam, bahkan pernah ampe pagi, pas aku ngasih kejutan ulang tahun 'dia' beberapa bulan yang lalu.
3. Kaliurang dengan jadah tempenya
4. Kali code
5. Amplas, yang katanya paling gede se DIY-Jateng
6. Warnet yang murah meriah, apalagi kalo happy hour, bisa cuma 1500 per jam!
7. Warung2 lesehan yang murah meriah,duh kangen pengen makan di Pak ribut, handayani, Bu santi, Hima, SS, Penyetan banyuwangi, huwaaaaaaaaaaaaa......ngiler nie ngebayanginnya
8. Jagung bakar di Prayan yang pedesnya bisa bikin muka merah padem
9. Kos ku yang penuh kenangan, hukz!!
10. Bunderan UGM, tempat favorite kalo lagi ngabuburit pas puasa
11. Kolam renang salsabila, dan casa grande, tempat favorit buat renang tiap Selasa, Kamis, dan Sabtu
12. Sate klathak Imogiri, yang rasanya gag ada duanya
13. Waroeng Steak, makan steak harga 8 ribu!
14. Mr. Burger yang di deket citrouli, yang selalu jadi alternatif menu sahur pas puasa kemaren.
15. citrouli, V mart, Mirota Babarsari
16. Dan teman2 ku di jogjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. aku kangen kalian semuaaaaaa!!!huks huks huks...

Pokonya semua tentang Jogja selalu membuatku kangen!!!!
0

Lagi seneng nie, akhirnya setelah beberapa minggu ngenet pakai internet explorer versi old school, yang kadang bikin sebel, karena loading nya pake lama, sekarang bisa sedikit narik nafas lega, karena barusan ngedonlod mozilla firefox.

Tau sendiri deh internet explorer yang versi old school itu kan gak bisa new tab, jadi harus open new window, bikin tambah lama deh. :( Belum lagi di tambah kalo ngebuka detik.com, kadang tau2 tanpa angin tanpa ujan, nutup sendiri, padahal lagi asik2nya baca berita di situs berita onlen ituh.

Tapi sekarang gag perlu pasang muka betek lagi, karena udah ada mozilla yang siap menemaniku berselancar, heheheh...
0

Sudah beberapa hari ini, setiap sore Jakarta selalu aja diguyur hujan. Hff...kan jadi repot kalo mau pulang, untung aja sekarang jarak kantor dan kos ga terlalu jauh, tinggal jalan kaki, udah deh nyampe, senangnya :)

Tapi sebenernya enak juga sih hujan sore2 gituh, karena biasanya cuacanya jadi adem banget, dan cuaca kaya gini, enak banget buat istirahat, buat tidur, secara dari pagi ampe sorenya udah capek banget. Pules deh tidurnya:)
0

Author

BTemplates.com

Checkpagerank.net