07 December 2009

Masih inget gak dengan istilah itu ? yaaaa kurang lebih artinya didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Nah dalam rangka mewujudkan tubuh dan jiwa yang sehat itulah, maka libur kemarin saya menggalakkan lagi olahraga, hihiihi. Jujur ni udah lama saya gak pernah olahraga. Tepatnya semenjak pindah ke Jakarta. Kepikiran untuk olahraga sih sering, tapi cuma sebatas kepikiran, realisasinya?? jangan ditanya. Kalau ditanya olahraga apa yang sering saya lakukan, jawabannya adalah renang, yaaa walau saya gak mahir dalam olahraga yang satu ini, tapi paling gak saya bisa lah, walau cuma gaya katak! Tapi, masalahya agak susah menemukan tempat renang yang murah meriah tapi bagus di Jakarta ini. Dulu waktu masih di Jogja hampir seminggu sekali saya renang di Salsabila. Harga tiket masuk cuma enam ribu, kolam renang nya gede dan luas, pokoknya puas lah renang disitu. Nah, semenjak pindah ke Jakarta saya kesulitan menemukan tempat renang yang seperti itu. Saya coba googling, tapi hasilnya kurang memuaskan, sampai akhirnya saya nemu blog ini .

Jadilah hari Sabtu saya dan dua teman saya, Indah dan Anna, sepakat untuk renang di House Of Shafa, niatnya sih start dari jam tujuh pagi, tapi apa daya adaaaa aja kendalanya. Saya sampai di House Of Shafa sekitar jam tujuh-an, begitu sampai ternyata kata mbak yang jaga kolam renangnya, kolamnya belum bisa digunain, karena belum dibersihkan. Waktu ditanya kira-kira berapa jam kami harus nunggu, si mbak jawabnya jutek banget. Hfff.... bikin males dah. Setelah nunggu sebentar sambil pesen makanan, akhirnya saya putuskan untuk pindah tempat !! Pindah ke Al-Jannah, di kompleks Gudang Peluru Tebet, gak begitu jauh dari House Of Shafa yang ada di Tebet Timur Dalam Raya.

Dari segi harga juga lebih murah di Al-Jannah, yaitu cuma 15ribu, sementara di House Of Shafa, harga tiket masuknya 20ribu plus dijutekin sama mbaknya. Untuk kolamnya juga enak di Al-Jannah, walau gak gitu besar tapi cukup lah. Oiya FYI, kolam ini khusus wanita, sementara untuk cowok ada jam-jam nya. Jadilah akhirnya saya dan teman-teman start renang dari jam 08.30 dan selesai jam 11.30 , wuihhhhh lumayan tuh. Tapi memang gak selama itu juga renang benerannya, yaaa diselingin main-main di air lah. Dan yang paling bikin heboh waktu main ngelempar koin, trus nyelem cepet-cepetan untuk ngambil tu koin di dasar kolam. Bikin heboh, tapi seru!! Puas renang plus main air selama tiga jam, kami kelaparan dan akhirnya terdamparlah di D'Jons Tebet, menikmati burger dan hotdog.

Lanjut di Hari Minggu.
Dasar emang lagi niat buat olahraga, akhirnya Minggu sore, saya, Anna dan Edith, mutusin untuk Jogging di Senayan. Mumpung gak hujan, karena akhir-akhir ini, hujan emang demen banget turun sore-sore. Udah lama gak Jogging, jadilah baru 1putaran udah ngos-ngosan, hihihi. Saya sih cuma dapet 1,5 putaran, selebihnya foto-foto (teteup!!), tapi lumayan lo, bikin badan jadi seger. Dan inilah wajah-wajah penuh semangat itu :


4

26 November 2009

Saya tidak pernah tahu kenapa Syahmedi Dean selalu membuat judul yang panjang untuk setiap novelnya, dan selalu disingkat!! Tapi anehnya saya hapal semua kepanjangan dari novel-novelnya, mulai dari yang pertama, L.S.D.L.F atau Lontong Sayur Dalam Lembaran Fashion, P.J.V.F.K atau Paris Jakarta Via French Kiss, P.G.D.P.C atau Pengantin Gypsy dan Penipu Cinta, dan yang terakhir adalah A.M.S.A.T atau Apa Maksud Setauang Air Teh.

Awal mula saya 'berkenalan' dengan Syahmedi Dean adalah ketika tidak sengaja membeli novelnya yang kedua P.J.V.F.K, saya tidak tahu bahwa ternyata seharusnya saya membeli L.S.D.L.F terlebih dahulu.

Halaman demi halaman saya telusuri dan nikmati, cara penggambaran Dean untuk setiap tokohnya begitu kuat, hingga saya harus mengaku bahwa saya jatuh cinta pada salah satu tokoh didalamnya yaitu Alif Afrizal, yang merupakan tokoh sentral dalam novel Dean. Namun begitu, penggambaran tiga tokoh lainnya pun mendapat porsi yang tidak kalah dibanding tokoh Alif.

Sebagai penulis fashion-fiksi, Dean benar-benar fasih ketika menyebutkan brand-brand fashion dalam novelnya, membuat saya yang tadinya sedikit buta akan brand-brand tersebut, kini paling tidak saya lebih sedikit tahulah, heheh. Selain itu profesi sebagai seorang pekerja media yang ditempelkan Dean ke tokoh-tokohnya membuat saya semakin jatuh cinta, karena saya pun adalah seorang pekerja media.

Okey, sekarang saya mau fokus membicarakan mengenai novel keempat (terakhir) dari seri tokoh Alif, dkk. Setelah cukup bersabar menunggu untuk novel keempat ini akhirnya minggu lalu A.M.S.A.T ada di tangan saya juga. Dibeli ditengah kondisi keuangan saya yang lagi sekarat karena akhir bulan, melalui salah satu toko buku online. Kesimpulan asal saya ketika membaca buku ini adalah bahwa Dean seorang pecinta teh, bukan kopi, karena kalau dia pecinta kopi mungkin judulnya Apa Maksud Secangkir Kopi. Okey itu hanya intermezo gak penting saya. Lanjut kemasalah A.M.S.A.T, seperti yang sudah saya bilang di awal bahwa saya jatuh cinta pada tokoh Alif dalam novel ini, maka ketika diceritakan bahwa Alif kembali bekerja berkat Raisa yang memang mau memperjuangkan apa saja demi Alif, jujur saya begitu bahagia, oke kedengarannya lebay. Saya menikmati cerita yang serasa bergulir nyata dihadapan saya, padahal hanya tervisualisasikan di imajinasi saya. Konflik-konflik yang diciptakan Dean melalui tokoh-tokohnya terkadang membuat saya ikut gregetan, tokoh baru yang ditampilkan seperti Desri, dan Ibu Yvone pun porsinya pas, tidak kebanyakan dan tidak kurang. Tapi yang membuat saya kurang menikmati novel keempat ini adalah beberapa bagian yang menurut saya agak sedikit dipaksakan, entah mengapa saya merasa novel keempat ini tidak seciamik tiga novel sebelumnya.

Bagian seperti aksi balas dendam Didi, yang merasa sakit hati karena dipecat, dengan mengerahkan massa untuk mendemo kantor Maga, karena masalah cover majalah yang terlalu vulgar, rasa-rasanya agak kurang masuk akal. Setahu saya untuk masuk ke wilayah perkantoran elit seperti yang digambarkan Dean, pasti akan melalui pemeriksaan sekuriti terlebih dahulu di pintu masuk, dan disini diceritakan massa mendemo kantor Maga yang letaknya ada di lantai 6, kalau saya tidak salah. Yang ada di benak saya, dimana sekuriti kantor ketika gerombolan massa itu datang? tidakkah mereka melewati lantai dasar untuk bisa sampai ke lantai 6? Dalam benak saya lagi, untuk demo seperti itu bukankan mereka adalah orang-orang yang sangar, grasa-grusu, dan mampu membuat keributan bahkan dari lantai yang paling dasar. Belum lagi, seperti yang digamabarkan Dean bahwa massa itu menghancurkan kantor Maga, berarti paling tidak mereka membawa alat, entah apapun bentuknya, dan lagi-lagi dimana sekuriti, kenapa mereka bisa mudah masuk sampai ke lantai 6? Okey, ini sedikit yang mengganjal saya. Tapi over all, saya suka dengan endingnya, sangat tidak tertebak, dan berhasil membuat saya MENANGIS, dan merasa tidak terima, okey lagi-lagi saya lebay!!
Tapi, dari keempat novel seri Alif, dkk, ini saya paling suka novel kedua, Paris Jakarta Via French Kiss, karena saya serasa ikut Alif terbang menjelajah eropa.
Saya jadi tidak sabar menunggu karya-karya Dean selanjutnya.
1

25 November 2009

Perpisahan adalah awal pertemuan dengan yang baru. Yaaaa kira-kira begitulah yang selama ini saya yakini tentang perpisahan dan perjumpaan. Masih inget ketika beberapa bulan lalu, sekitar bulan January, saya baru sekitar tiga bulan ada di kota ini, kota yang penuh dengan gedung-gedung bertingkat, asap, polusi, manusia yang sepertinya berlomba-lomba mencari apa saja yang bisa didapat demi mempertahankan hidup, huffff kota yang letaknya jauh dari kota kelahiran saya. Tapi saya sangat menikmati berada di kota ini, walaupun bukan bagian seutuhnya dari kota ini, karena KTP saya pun masih KTP kampung halaman. Tapi sekali lagi, saya suka kota ini dengan kelebihan dan kekurangannya. Kesukaan saya dari kota ini pun adalah karena begitu banyak stasiun radio bagus yang bisa saya dengarkan setiap harinya, beda jauh dengan yang ada di kota saya, dimana hanya satu atau dua saja yang bagus, selebihnya, hummmm bisa dibayangkan sendiri lah.

Saya memang orang yang suka sekali dengan dunia radio, pernah beberapa kali menjadi announcer waktu masih di kampung halaman, dan semasa kuliah di Jogja, tapi sekarang, saya lebih memilih menjadi pegawai kantoran biasa, walau kadang masih terbersit keinginan untuk kembali terjun ke dunia radio. Itulah sebabnya radio menjadi hal yang penting bagi saya, dimanapun saya berada, saya selalu menyempatkan mendengarkan radio yang ada di kota tersebut. Dan, untuk kota sebesar Jakarta, pastilah tidak sulit menemukan radio yang sesuai dengan saya. Kebetulan saat itu saya masih senang mendengarkan Prambors, maklum saya baru lulus kuliah, sehingga masih pas rasanya ketika mendengarkan Prambors, terutama acara PUTUSS by Dagienkz dan Desta. Kebetulan juga Prambors relay di delapan kota, termasuk Jogja, sehingga saat masih di Jogja pun saya selalu mendengarkan siaran PUTUSS setiap hari, dan terbawa samapi saat saya di Jakarta.

Tapi, pas January kemarin- saya lupa tepatnya tanggal berapa, Dagienkz-Desta menyatakan resign dari Prambors, sehingga PUTUSS pun akan digantikan Imam Darto. Saya sebagai pendengar setia, merasa sedikit kecewa, pagi hari saya akan sepi tanpa mereka. Ya karena hampir beberapa tahun pagi saya selalu ditemani siaran mereka, saya bukan tipe orang yang terbiasa bagun di pagi hari dan menyetel tv, tapi saya terbiasa langsung menyetel radio.

Setelah hari itu saya berusaha mencari 'penggantinya', merubah-rubah frekuensi radio, demi mendapatkan yang 'pas'. FYI Saya bukan tipe orang yang senang mengganti-ganti frekuensi radio, saya cenderung mendengarkan satu radio yang sama setiap harinya, sehingga saya akan berusaha mencari radio yang 'klik'. Pilihan pun jatuh pada Good Morning Hard Rockers Show, by Steny dan Pandji (Stendji) di Hard Rock FM. Mulai saat itu saya resmi menjadi 'hardrockers' sebutan untuk pendengar HRFM, setelah sebelumnya menjadi 'kawula muda'- sebutan untuk penggemar Prambors. Dan sejak saat itu pula frekuensi di radio saya selalu berada pada posisi 87,6 FM, hingga saat ini. Ada beberapa alasan kenapa saya suka mendengarkan HRFM, selain karena mungkin cara mereka siaran 'klik' di saya, juga karena ada banyak hal yang bisa saya jadikan pelajaran dari mendengarkan HRFM, seperti program-program mereka Financial Clinic yang membuka mata saya mengenai investasi, ataupun Carrier Coach, yang mengubah paradigma saya mengenai bekerja. Yaaaa masih banyak hal lainnya lah, selain yang lucu-lucu juga pastinya.

Hampir sepuluh bulan saya menjadi pendengar setia Good Morning Hard Rockers Show, dan Drive n jive (Sore with Rahma Umaya dan Iweth Ramadhan), tapi tiba-tiba kemaren saya seperti merasa dejavu. Ya, kejadian hampir sepuluh bulan yang lalu akan terjadi lagi. Pergantian penyiar. GMHR kedepannya mungkin tidak akan dibawakan Stendji lagi, dua hari terakhir ini tema yang mereka angkat adalah perpisahan. Huksss,,,jujur saya sedih, sebagai orang yang terbiasa mendengar celotehan mereka di pagi hari, bahkan saya sampai tergila-gila dengan Pandji, agak aneh rasanya kalau besok sudah bukan mereka yang membawakan. Tapi ya sudahlah, biar gimanapun saya tetap merasa bersyukur pernah merasakan cerianya pagi di 'temani' mereka.
4

13 November 2009

Halluuuuuuuuuuuuu,,,gila lama aja ya saya gak pernah nulis lagi, hehehe,,,kali ini alasannya lebih karena males, dan lebih milih up date di twitter dari pada di blog. Okey,, up date cepat aja deh, karena sebenernya banyak aja gitu yang mau ditulis, tapi tar deh saya tulis satu per satu, sementara ini adalah beberapa hal yang pengen banget saya tulis, tapi gak sempet2 :

1. Cerita tentang seseorang yang sungguh sangat menyebalkan, tapi asik buat di ceng-cengin. Intinya dia sekantor sama saya, posisi dia udah taraf manager lah, upppsss, saya berdoa dalam hati semoga dia gak baca. Amin. Nyebelinnya karena dia selalu merasa tahu dalam segala hal, merasa kenal dengan semua orang, padahal mungkin nama2 yang dia sebut gak ada yang kenal sama dia, hihihi. Tar lain waktu saya ceritain tentang seseorang ini versi komplitnya deh.

2. Sabtu besok teman baik saya mau nikah di cimahi, jadi besok pagi saya berangkat ke Bandung, dan malamnya ke Cimahi, lumayan liburan bentar.

3. Saya jatuh cinta dengan tokoh Jarot di Film Serigala terakhir, dan sudah 2kali nonton film ini, hasilnya pun masih sama : Saya pengen nonton lagi, hwehehehehe.

4. Jakarta akhir-akhir ini mengingatkan saya dengan kota kelahiran saya, karena sering mati lampu. Huhuhuhu.

Udah ah sementara ini dulu, nanti saya nulis lagi setelah pulang dari Cimahi deh....
1

21 July 2009

Peristiwa ledakan bom di JW Marriot dan Ritz Carlton Jumat lalu, menggugah rasa nasionalisme kita. Bagaimana tidak, sesaat setelah peristiwa ledakan di dua tempat itu, berbagai posting, status, di blog, facebook, twitter, mengecam aksi pengeboman biadab itu!!

Saya tidak tahu pasti mulanya, namun yang jelas di twitter ramai status dengan menuliskan #indonesiaunite di akhir status, sebagai jawaban dari aksi pengeboman, dengan tujuan menunjukkan kepada mereka -PARA TERORIS-, bahwa kami TIDAK TAKUT!!! dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia - negara dengan penduduk muslim terbesar- mengecam aksi terorisme yang mengatasnamakan agama tertentu.

Sedih rasanya Indonesia - yang dalam lima tahun terkahir - berupaya untuk memulihkan nama baiknya di mata dunia, kini mendapat aksi teror bom lagi. Hancur sudah apa yang selama ini diperjuangkan untuk memulihkan nama baik Indonesia di mata dunia. Kini kita harus bejuang dari nol lagi, agar dunia percaya bahwa Indonesia aman. Susah!! Kenyataannya saja, teman saya yang berencana ke Jakarta akhir July ini, berniat membatalkan rencananya karena merasa Jakarta tidak aman, takut ada pemboman lagi. Itu orang Indonesia lo, apalagi mereka, orang luar. Langkah kecil yang saya lakukan -namun semoga bermanfaat- adalah meyakinkan teman saya bahwa Jakarta aman, silakan datang ke Jakarta, jangan takut datang ke Jakarta, karena dengan menunjukkan bahwa kita Tidak Takut, akan membuat usaha teroris untuk mengintimidasi kita akan sia-sia.

Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ledakan bom beberapa hari yang lalu adalah bahwa kita, sebagai bangsa Indonesia, kembali bersatu lagi, nasionalisme kita tergugah lagi, setelah selama beberapa bulan, menurut pandangan saya, Indonedia 'terpecah' karena perbedaan pandangan politik. Ramai di milis topik-topik yang membahas dukungan terhadap salah satu capres, yang terkadang bahasannya secara langsung maupun tidak menghujat kandidat capres lainnya. Saya sampai sempat beberapa minggu tidak ingin membaca topik-topik mengenai pemilu di milis, merasa eneg dengan topik yang memojokkan salah satu kandidat capres. Tapi kini, sejenak kita lupakan perbedaan pandangan politik, agama, kepengitngan, pokoknya apapun terkait perbedaan. Mari rapatkan barisan untuk bersatu, saat ini kita sama-sama berduka atas ledakan bom tersebut, sama-sama menundukkan kepala untuk mengheningkan cipta, berdoa untuk para korban ledakan bom dan semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat kelapangan hati dan keikhlasan menerima cobaan ini.

Peristiwa ini juga seolah menyentil kita yang kadang lupa dengan akhirat, yang terlalu intim dengan dunia, bahwa kapanpun, dimanapun, dengan cara yang berbeda kita pasti akan menghadap Ilahi. Semoga dengan peristiwa ini kita semakin dekan denganNya. Bukan karena takut mati -karena semua orang pasti akan mati-, tapi lebih kepada agar kita setidaknya 'siap' menghapadi akhir kita.

Semoga persatuan kita tidak hanya kalau kita lagi mendapat musibah, tapi untuk selamanya, dan semoga perbedaan yang ada di kita tidak menjadikan kita terpecah belah. UNITY IN DIVERSITY!!!!
4

17 July 2009

Pagi ini dikejutkan dengan berita ledakan bom di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriot, kawasan mega kuningan Jakarta.

Turut berduka cita untuk para korban dan keluarga korban ledakan bom di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriot, semoga diberi ketabahan.

God please safe my country
2

03 July 2009
















5

02 July 2009

Duhhh apa hubungannya ya 123, ma soft ware? saya juga bingung si sebenernya. Ni juga karena bingung mau posting apa, padahal dari kemaren dah pengen nulis lagi, heheheh. Ya sudahlah saya cerita tentang sebuah kejadian aneh tapi nyata aja.

Suatu siang di kantor, percakapan antara si bos dan staff nya
Si bos : gila ya ni komputer lemot banget, memorynya cuma 123 MB kali ya
Staff : hah? 123MB? 128 MB kali bos.....

Di kesempatan lainnya, seorang karyawan nerima email dari kliennya
Klien (nulis di emailnya) : Mbak saya sih punya soft ware artikelnya
Karyawan : (Berpikir sejenak) soft ware ?? soft copy kali ya maksudnya????

Hahahahaha,,ini kejadian nyata lo, yang ngalamin temen kantor saya. Dia emang sering ngalamin kejadian nyeleneh kaya gini. Tar kalo ada lagi saya update deh. Sudah ah, saya mau lanjutin kerja dulu :)
0

30 June 2009

Ada yang bisa kasih tau saya Mbah Surip itu siapa ya? kok kayanya lagi tenar? apa saya yang gak gaul? beberapa hari ini saya sering denger orang ngomong mbah surip- tak gendong kemana-mana, apa sih ini??? lagu ya? kaya apa sih lagunya? pada denger dimana? kok saya gak pernah denger???
7

Udah dua hari ini gak ada keluar kantor, gak ada janji ketemu klien, jadilah cuma ngendon di kantor aja, ngadepin komputer yang kadang bikin emosi jiwa karena suka lemot, bikin penawaran yang gak tau juga kapan dealnya, fesbukan di tengah-tengah kerja, pokonya dua hari ini kerjanya ngadepin komputer melulu. Buat saya yang agakagak gak betahan kalo diem di kantor, jadilah selama dua hari ini ngerasa pegel2, kebanyakan ngadepin komputer, plus agak-agak pusing.

Kalau udah kaya gini, efeknya saya suka jadi gak sinkron antara otak dan perbuatan, kaya tadi ni, pas lagi cetingan di fesbuk ma temen, disaat yang bersamaan juga lagi nunggu sambungan telpon ke klien. Seperti biasa kalau mau telpon klien di nomer hpnya, harus melalui operator dulu, nah pas lagi nunggu sambungan telpon dari operator, saya juga asik nungguin balesan cetingan dari si temen, trus setiap balasan yang masuk kan bunyi 'blup' gitu di speaker, nah pas bunyi 'blup', tau yang saya lakukan apa ? saya angkat tuh gagang telpon dan bilang ' halo selamat sore pak', lha kok???? gak ada suaranya? keputus gitu? nadanya ya nada standar kalo kita ngangkat gagang telpon sebelum mencet nomer yang dituju (paham kan maksud saya?)

Baru beberapa detik kemudian saya sadar, kalo 'blup' itu bukan bunyi dering telpon, melainkan balesan cetingan dari si temen, lha trus ngapain saya ngangakat telponnya? wakakakakakaka
Trus ni ya tadi pas lagi sikat gigi di wastafel toilet, saya barengan ma temen, tapi dia duluan selesainya, nah pas dia bilang 'duluan ya,' saya langsung bales 'eh mbak, helm sikat giginya ketinggalan ni' sambil nunjuk benda yang saya sebut helm sikat gigi.

Trus dia jawab 'gak kok, nih punyaku dah ada', saya jawab lagi 'lha trus ini punya siapa?' dengan nada yakin kalau dia sebenernya lupa. temen saya tetep kekeuh dan ngeliatin sikat giginya yang udah dipasangin helmnya, saya masih bingung ,'oh iya,lha tur sni punya siapa?' tanya saya, disini mulai terlihat bodohnya. "Punya kamu kali' kata si temen. Dan bener aja donk ternyata itu helm sikat gigi saya, sikat giginya sendiri dah saya pegang. Kekekekekekekekee,,,inilah efek kebanyakan duduk depan komputer :)
0

29 June 2009

Di kamar saya, jumat sore yang lalu.
Lagi excited banget karena baru beli modem. Akhirnya punya modem juga, setelah selama ini cukup puas dengan hp sebagai modem. Pulang kantor, langsung duduk manis di depan komputer, siap-siap buat nginstal.
Kata si mbak2 nya yang jual, modemnya itu otomatis, begitu dicolokin langsung instal aja, jadi gak perlu pake cd driver. Oke, gampang, gak ribet, saya lalu colokin, dan emang langsung bisa diinstal, tapi,,,pas ditengah2 mandeg gitu aja, gak bisa dilanjutkan karena katanya system time nya perlu di apdet. Hah ??? system time? itu system yang mana ya maksudnya? saya coba lagi dari awal proses instal nya, tetep gak bisa. Duhhh,,kenapa ini? apa ada yang salah ya sama komputer saya? atau malah modemnya yang bermasalah?

Bingung, nyoba berkali2 tetep gak bisa. Ke kamar temen saya, minta tolong sama pacarnya yang kebetulan lagi ada. Komputernya di restart trus di coba instal, tetep aja gak bisa. Dicoba lagi, dicari2 kemungkinan kenapa gak bisa. Komputer di restart lagi, tetep gak bisa, akhirnya pacar temen saya NYERAH. Ok, cari yang lain yang kira2 bisa.

Temen kos saya (1)
Saya : kenapa ya kok gak bisa? system time nya perlu di apdet. system time yang mana si nu?(nama temen saya wisnu)
temen saya (1) : duh gak tau juga ni, (sambil ngutak atik, baca buku petunjuk cara nginstal, nge restart komputer, instal ulang, hasilnya : TETEP GAK BISA)
Saya : *frustasi*
temen saya (1) : duh gak tau deh, gak bisa. NYERAH

Oke, dua orang menyatakan menyerah, gak bisa nginstal modem saya, karena setiap proses instalasi berlangsung, selalu mandeg di tengah-tengah begitu ada perintah yang nyuruh ngapdet system time nya.

Saya masih usaha, nyari orang untuk bisa mecahin masalahnya.
Minta tolong lagi ke temen kos yang lainnya. Kali ini saya minta tolong ke temen yang saya anggap ngerti komputer banget lah. Oya sebelumnya, saya coba nginstal tu modem di komputer dia, dan hasilnya : BISA aja donk. Nah lo ??? berarti emang komputer saya yang bermasalah. Iya sih saya juga tau kalau pasti masalahnya ada di komputer saya, bukan di modemnya. Saya jadi berpikir, apa jangan-jangan ada system atau program yang kelupaan diinstal ya pas instal ulang kemaren?? (FYI : komputer saya beberapa bulan yang lalu sempet diinstal ulang, karena banyak virusnya, hehehehe)

Akhirnya temen saya nyoba lah tu nginstal modem di komputer saya, lha buset, malah sekarang modem yang bentuknya kaya usb itu gak ke-detect aja donk. teman saya, nyoba nge-restart komputer, coba nyolokin lagi, tetep gak ke detect, berkali-kali gak bisa. Sampai akhirnya dia NYERAH juga. Huwaaaaaaaaaaaaaaa,,,saya pengen nangis, gagal lah rencana untuk nyobain modem baru. Hukz.

Sekitar jam 10, (4 jam tanpa hasil!!!!)
Minta tolong lagi ke temen kos lainnya, modemnya dicolokin tetep gak ke-detect. Untungnya temen saya sempet punya modem yang sama kaya punya saya, dan dia punya masternya, jadilah saya coba nginstal dari masternya dia. Tetep gak bisa, system timenya harus di update dulu. Sama-sama mikir, kira2 system time nya yang mana ya????? dan tercetuslah sebuah pernyataan : kayanya jam di komputer nya mati ya ?

Dan bener aja, saya lupa kalau jam yang ada di komputer saya itu suka ngaco, dan pas saya klik ternyata jam dan tanggalnya gak ada bener-benernya. Setelah saya apdet, baru deh tu instalannya sukses. Wakak akakakakakakaka,,,,ternyata masalahnya sederhana. Hebohnya pun ampun, dan parahnya lagi gak ada satupun yang nyadar, semua mikirnya pada kejauhan. Sampai tu komputer di utak atik gak keruan. :)
1

22 June 2009

Setelah sebelumnya rajin maen ke blognya neng teppy dan neng Nadz, mulai sekarang kayanya juga bakal rajin memantau status terbaru di twitter, dan gak nutup kemungkinan untuk saling komen, hihihi. Ayo yang lain, yang punya twitter bisa follow saya, nanti saya juga akan follow kamu. :)
1

19 June 2009


Duuuhhh,,,udah hampir seminggu gak nulis, selain karena kerjaan, trus sempet sakit juga, belum lagi ditambah, setiap mau nulis, komputer di kantor lemot banget, akhirnya, ide yang udah numpuk di kepala nguap gitu aja. Padahal saya udah pengen banget nulis, ada beberapa kejadian yang pengen saya bagi disini, termasuk kopdar seminggu yang lalu sama neng teppy,neng nadz, dan neng ibeth tapi mungkin akan saya ceritakan di bagian yang lain kali ya :)

Sekarang saya mau cerita tentang Eks, mantan atau apalah istilahnya, asal jangan disebut bekas aja ya, karena kaya nya gimana gitu kalo nyebut bekas, berasa kaya barang aja, padahal kan dia pernah jadi bagian dari hidup saya *aih bahasanya* Nah ngomongin masalah eks atau mantan, saya sih sebenernya gak punya banyak eks atau mantan, karena saya sendiri baru ngenal cinta-cintaan, pacar-pacaran pas kelas 1 SMA, sebelumnya, paling cuma suka gitu aja. Trus dari kelas 1 SMA sampai sekarang pacar-pacar saya juga gak banyak, walau saya bisa dibilang gak bisa kalau lagi kosong, hehehe, pasti ada aja yang menarik hati, tapi untuk pacaran pas lagi jomblo juga gak asal aja, malah biasanya bertahan tetep jadi jomblo, walopun deket sana sini, tapi ujung2nya cuma jadi sahabat aja, karena ngerasa gak cocok, gak 'klik', banyak deh alasannya.

Jadi wajar kalo sampai sekarang saya baru beberapa kali pacaran, dan itu semua dalam hitungan tahun, eh ada ding, yang cuma satu bulan, heheheh. BTW, hubungan saya dengan mantan-mantan saya terbilang cukup baik sampai sekarang, walaupun bisa dibilang waktu putusnya gak baik-baik, gak usah disebutin alasan putusnya kali ya, gak penting juga :P, tapi yang pasti, ajaran yang ditanamkan ibu saya adalah : 'Kalau udah putus, jangan jadi musuh ya', dan ini gak cuma diutarakan ibu ke saya, tapi juga ke mantan saya, hahahah. Iya, jadi ceritanya ni setiap pacar2 saya dulu, pasti saya kenalkan ke ibu, dan karena ibu saya orangnya cukup mudah akrab dengan siapa saja, jadilah pacar2 saya akrab dengan ibu, dan keluarlah kalimat sakti itu, 'Inget ya, jangan musuhan kalau udah putus nanti', jiyahahhahaha, padahal pas ibu ngomong kaya gitu, saya sama pacar saya dulu lagi cinta-cintanya, lagi mesra-mesranya, hahahaha,,,dan si ibu ngomong gitu aja di depan saya dan pacar.

Tapi, kalimat itu walau sederhana, cukup membekas lo di hati saya, terbukti hubungan saya dengan mantan cukup baik, silaturahmi masih terjalin. Beberapa bulan lalu, ibu saya datang ke acara nikahan mantan saya, kalau saya sudah pasti gak bisa datang, lha saya kan hidup merantau :) Dari wejangan sederhana ibu saya ini juga, semalem saya menyambung tali silaturahmi dengan salah satu mantan saya. Cukup dengan pulsa 2000, saya bisa ngobrol hampir setengah jam dengan mantan saya. Saling menanyakan kabar, kerjaan, bahkan nyerempet dikit ke masalah hubungan saya dan pacar, dia dan pacarnya. Dan semua obrolan saya dan dia mengalir lancar, seperti teman lama yang udah lama gak ada kabarnya. Oh ya satu yang pasti, kita gak ngungkit2 masa lalu lo, karena bagi saya dan dia, yang lalu ya udah biar berlalu, tapi yang sekarang dan kedepannya saya dan dia adalah teman atau mungkin sahabat yang masih tetap bisa berbagi cerita, canda, dan juga tawa. Indahnya hidup jika kita saling memaafkan kesalahan masa lalu, dan tetap bisa menjalin silaturahmi dengan siapapun sampai kapanpun :)
2

11 June 2009


Yapp,,,akhirnya saya positif terkena FLU, haaaa....haaaa...hatchiiiiimmmmm :(
3

Setau saya ni ya musim hujan itu jatuh pada bulan-bulan berakhiran ber-ber, september, oktober, november, desember. Tapi itu dulu, kalau sekarang lain lagi ceritanya, mau bulan apa juga, bisa aja hujan dateng gitu aja, termasuk kemaren. Duuuhhhh,,,apes banget, mana kemaren saya ke kantor pake sackdress yang dipadu dengan blazer plus stocking hitam lagi, sebenernya sih gak gitu masalah kalau saya kerjanya cuma duduk manis di belakang meja. Tapi kan ya bo,,saya ini kerjanya keluar-keluar mulu, bawa motor pula, gak ada masalah juga sebenernya, tapi itu kalau gak hujan. Nah apes nya kemaren, keluar dari kantor sekitar jam 12 teng, pas banget matahari lagi terik-teriknya, saya sama sekali gak nyangka kalau dua jam berikutnya bakal hujan deres. Tujuan awal ke daerah manggarai, setelah itu lanjut ke daerah gatot subroto. Keluar dari kator klien yang di manggarai, udah mendung banget tuh, saya cuma berdoa semoga gak jadi hujan,,,eh bener tuh pas di daerah dukuh atas, ada lagi mataharinya, hufff,,,lega,,,tapi teteuppp saya komat kamit dalam hati berdoa supaya gak jadi hujan. Tapi mau gimana lagi ya bok,,,saya cuma bisa berdoa, dan bresssss,,,hujan aja gitu donk pas di daerah semanggi. Saya minggirin motor, duh,,gak lucu ya uda gaya-gaya pake sackdress plus stocking, tapi kalo ternyata basah kuyup, aiiihhhh males deh. Akhirnya setelah saya pake jas hujan yang lebar buanget itu, saya celingak-celinguk mastiin gak ada yang merhatiin *aih pede, siapa juga ya yang mau merhatiin saya* trus tangan saya mulai bergerak tuh untuk ngelepas stocking dan ganti sepatu teplek. Setelah itu buru-buru dah tu stocking saya masukin ke tas, dan lanjut lagi perjalanannya, walaupun hujan nya deres banget.

Balik dari gatsu, di daerah depan ambasador, ampun-ampun ya macetnya,,,,huffff,,,mana genangan air dimana-mana lagi, motor saya sempet kejeblos tuh di kubangan air, sempet panik juga, karena motornya jadi macet, untung gak kenapa-kenapa, dan bisa jalan normal lagi, heheheh. Udah macet ditambah asap knalpot dari kendaraan sepeda motor yang di depan saya, duh itu asap knalpotnya udah kaya asap knalpot bajaj, sumpah ganggu banget, saya sampai hampir sesak nafas.

Sampai kantor sekitar jam setengah lima sore, hujan sih udah berenti, tapi imbas dari hujan tadi, bikin saya flu lagi, batuk lagi, padahal baru aja sembuh dari penyakit yang satu ini. Dan semalem pas mau tidur, batuk melulu, pake acara sakit pula dadanya pas lagi batuk, huwaaaaaaaaaaa,,,dan tadi pagi pas bangun, wuidiiih ni tenggorokan gatel banget, setiap mau ngomong pasti yang ada malah jadi batuk. Hukz hukz hukz,,,,semoga cepat sembuh deh :(
0

08 June 2009

Duh,,,agak2 gimana gitu ya, kalo ngomongin masalah yang satu ini, bukannya apa-apa, tapi kalo udah berhubungan sama yang namanya cemburu apalagi kalau cemburu buta, duh ribet dah urusannya, bisa-bisa hubungan yang udah dijalanin selama beberapa tahun bubar gitu aja. Tapi lain ceritanya kalo kita bisa mengontrol yang namanya cemburu, mainin logika, tahan emosi jiwa, walaupun kalo udah didera yang namanya cemburu, agak2 sulit tuh meanin logika, apalagi cewek, cemburu pas lagi PMS, wah klop dah tuh, bisa-bisa perang dunia ma pasangan.

Saya sih disini bukan mau ngasih wejangan gimana caranya mengontrol emosi, mainin logika, nahan emosi jiwa pas lagi cemburu ya, karena saya sendiri lagi belajar untuk itu. Disini saya cuma mau berbagi cerita aja, oya eniwei kalo ada yang punya pengalaman yang sama boleh loh komen2nya. Di tunggu, hehehe.

Okay, ngomongin masalah cemburu, saya ini termasuk cewek yang cemburuan, cemburu, kalo ada cewek lain yang tiba2 jadi sok perhatian, sms berlebihan, mulai berani telpon-telpon gak penting ke pasangan saya. Cemburu, kalo misal pasangan saya mulai nunjukin gelagat-gelagat aneh, kaya misal ditelpon suka gak diangkat, mulai banyak alesan2 gak penting, diajak ngomong suka gak fokusnya. Cemburu, kalau misal nemu bukti yang mendukung gelagat-gelagat aneh pasangan saya (dan ini pernah kejadian). Cemburu, kalau misal nemuin pasangan saya lagi mesra2an ma cewek lain (saya rasa semua cewek pasti akan cemburu).

Saya punya kejadian lucu, jadi ceritanya saya cemburu ma pasangan saya, awalnya sih curiga2 gitu, soalnya pasangan saya nunjukin gelagat2 aneh, eh ternyata bener apa yang saya curigain, dia lagi ada affair ma temen deketnya, saya punya bukti otentik, jadi saya gak cemburu buta! saya tunjukin tuh ke dia bukti2 yang saya dapetin, dia cuma bisa diem gak berkutik. Udah gitu, tuh cewek saya email, saya konfirmasi, saya kroscek, supaya ada kejelasan hubungan antara dia dan pasangan saya waktu itu, saya gak mau aja kalau ternyata mereka bener ada hubungan, tapi pasangan saya belaga setia didepan saya. Setelah saya tau apa yang sebenernya terjadi, saya bisa maafin pasangan saya, dan saya malah berteman dengan cewek yang sempat punya affair dengan pasangan saya itu, sampai sekarang, walaupun saya sudah putus dengan pasangan saya.

Lain lagi kalo masalah dicemburuin. Saya pernah dicemburuin oleh pacarnya temen saya. Padahal cewek yang nyemburuin saya itu adalah temen saya juga, walaupun kita gak terlalu deket. Dia cemburu karena saya (mungkin) di mata dia, terlalu deket ma cowoknya, padahal saya emang udah deket (dalam konteks temen) sama cowoknya, dari semenjak dia belum jadian, dan biasa aja kaleeeeee,,,saya gak ada perasaan apapun ma cowoknya dia, dan menurut saya cemburu dia gak ELEGAN!!! menginterogasi saya, layakanya saya copet yang ketangkep basah, dan cara dia menginterogasi sungguh sangat tidak dewasa, ketauan banget kalo dia lagi cemburu. Hey lady cara kamu dalam menginterogasi saya, cuma nunjukin kalo kamu gak pede dengan diri kamu sendiri. Padahal kamu jauh lebih cantik dari saya, tapi kamu tidak lebih dewasa dari saya, hehehehhe. Harusnya kamu perlu lebih menyadari bahwa temen saya sudah memilih kamu untuk jadi pasangannya, dan berarti diantara sekian banyak cewek yang ngejar2 temen saya itu, kamu adalah pemenangnya!! Gak perlu cemburu buta sama saya.

Tapi sekali lagi kadang emang kalo lagi cemburu, suka sulit untuk bisa lebih bersikap dewasa, dan lebih menahan emosi jiwa. Tapi saya berharap suatu saat saya, kamu, dan kita semua, bisa lebih mengontrol emosi, pake logika, supaya gak gitu aja cemburu, apalagi cemburu buta, :)

Oya buat yang baca postingan ini, ditunggu lo, cerita yang sama masalah cemburu atau dicemburuin :)
6

01 June 2009



Dua hari ini saya jadi agak sedikit mellow, bawaannya pengen mewek, faktor mau mens juga kali ya, karena kan biasanya cewek kalo lagi PMS suka agak-agak mellow gak jelas gitu. Tapi kalo yang ini mellow nya jelas, saya Kangen nyokap. Padahal hampir 3 minggu nyokap saya dateng ke Jakarta, nengokin anak semata wayangnya ini, sekalian belanja baju-baju buat di dagangin.

Terbang jauh-jauh dari Balikpapan, untuk ketemu saya, sudah pasti gak saya lewatin gitu aja, untuk bisa deket terus ma nyokap. Setiap hari, kalau istirahat kantor, saya pasti nyempetin pulang ke kos, buat makan bareng nyokap. Gitu juga halnya kalau saya dari ketemu klien, saya gak langsung balik kantor, saya mampir kos dulu, ngobrol-ngobrol bentar ma nyokap. Weekend pun saya habiskan waktu buat nemenin nyokap nyari belanjaan, walaupun selalu diselingi pertengkaran-pertengkaran kecil, tapi itu cuma sesaat, karena menit berikutnya saya sudah tertawa-tawa lagi sama nyokap.

Gak ada hari tanpa dicerewetin kalo lagi ma nyokap, ada aja kesalahan saya di mata beliau, dari mulai kaki dan tangan saya yang emang kadang gak terkontrol, selalu nyenggol sesuatu, sampai air di gelas sering tumpah, karena gak sengaja ketendang, sampai masalah baju mana yang udah kotor, dan yang belum kotor, jangan ditumpuk jadi satu, di tambah lagi masalah nyokap saya yang sering membuang sesuatu yang menurutnya sudah gak kepake lagi, padahal saya masih make, alhasil jadi ribut lagi, bertengkar lagi, karena barang yang masih kepake itu sudah pindah tempat ke tempat sampah. Tapi hal-hal kecil kaya gitu yang bikin saya selalu kangen, selalu ngerasa di perhatiin, walau kadang dibumbui dengan omelan-omelan, dan bantahan-bantahan dari saya.

Minggu kemaren nyokap balik ke Balikpapan, sesaat sebelum masuk ke taksi, saya dan nyokap berpelukan, nyokap saya meneteskan air mata, sambil berbisik "Hati-hati, kalau bawa motor jangan ngebut," saya cuma ngangguk-ngangguk aja, sambil nahan kantuk, secara nyokap ke bandara pagi-pagi buta, masih jam 04.30 subuh.

Setelah taksi yang ditumpangi nyokap berlalu, saya masuk ke kamar, muali kerasa ada yang kosong, hampa, sepi, tapi saya mencoba menepis perasaan itu, saya coba tidur, dan blep! saya berhasil tidur, walau kadang kebangun karena sms dari nyokap masuk, untuk sekedar ngabarin, kalau beliau sudah berada di dalam pesawat.

Jam setengah 9 nyokap telepon, katanya beliau sudah sampai di Bandara Sepinggan Balikpapan, lagi nunggu koper-kopernya yang sampai kelebihan 12 kg itu. Setelah itu saya bangun dari tempat tidur, menatap kamar yang tampak lengang, karena barang-barang nyokap yang banyak itu sekarang sudah berpindah tempat, tidak lagi memenuhi separuh kamar saya. Nyesek!!! itu yang saya rasa. Gak ada lagi nyokap yang biasanya pagi-pagi, saat saya masih setengah sadar, sudah di ajak cerita ini dan itu, yang kadang membuat saya sering berkata : "Tar aja ceritanya, masih ngantuk," dan dibales dengan sungutan beliau. Sekarang saya kangen Nyokap. Tadi pas makan siang, saya balik ke kos, gak ada lagi yang nunggu saya balik pas jam makan siang, gak ada lagi yang sms atau telpon saya, nanya siang ini mau makan di kos apa gak.

Ternyata menyenangkan ya, ada yang menunggu kita pulang, ada yang menanyakan gimana kerjaan hari ini, ada yang nanya mau makan apa hari ini, mau dipijet apa gak? huff,,,,saya baru benar-benar merasa sedih jauh dari orang tua itu ya sekarang ini, padahal udah lima tahun saya hidup terpisah dari orang tua. Saya tadi sempat telpon nyokap, gak bisa ngomong apa-apa pas denger suara beliau, yang ada cuma mewek, nyokap cuma bilang " Jangan nangis, resiko hidup jauh dari orang tua ya seperti ini," setelah itu saya bisa tersenyum lega, walau sesak itu masih ada.


5

29 May 2009

Saya mau berbagi foto-foto lucu dari binatang berbulu especially kucing dan anjing yang saya dapet dari sini . Kebetulan saya penyuka binatang ini, di rumah ada beberapa kucing, tapi tidak dengan anjing, karena belum ada kesempatan aja untuk meliharanya, tapi saya berharap semoga suatu saat nanti saya dibolehin untuk melihara anjing..
Yuk mariii di nikmatin foto-fotonya
2

22 May 2009

Saya 'mengenal' nama yang satu ini sekitar setahun yang lalu, lewat film nya The Conductor. Bagi saya, dia merupakan salah satu sutradara yang konsisten mengangkat sepakbola sebagai tema besar dari setiap film yang di garapnya. Dalam suatu kesempatan saya pernah mewawancarai dia, walaupun tidak ketemu secara langsung, hanya melalui sambungan telepon, tapi saya tau dia orang yang ramah. Menurut pengakuannya, dia memang orang yang cinta dengan dunia sepakbola. Dari kecintaannya tersebut, makanya gak heran kalau filmnya selalu bercerita mengenai sepakbola.

Setelah dua film dokumenter terdahulunya The Jack, dan The Conductor, kini Andi Bachtiar Yusuf , hadir lagi lewat film terbarunya Romeo dan Juliet. Bukan film dokumenter. Awalnya saya pikir ini film Indonesia yang bercerita tentang cinta-cintaan standar, tapi begitu liat nama sutradaranya, saya berpikir sebaliknya, pasti ini bukan sekedar film cinta-cintaan biasa, ternyata benar, saya lihat trailernya di situsnya 21, film ini bercerita tentang sebuah kisah cinta sejati antara dua pendukung dari dua klub bola terbesar. Menarik kan? diantara film cinta-cintaan yang itu-itu saja, saya serasa dapat penyegaran dari tema yang diangkat Bang Yusuf ini.

Dulu waktu saya nonton The Conductor (kebetulan road show nya nyampe Kampus saya di Jogja), saya suka banget dengan cara Bang Yusuf bercerita mengenai 3 orang yang berbeda, tapi memiliki profesi yang sama yaitu sebagai Conductor. Sampai sekarang saya masih suka memutar ulang film tersebut.

Melihat bagaimana seorang Andi Bachtiar Yusuf dalam film-filmnya, membuat saya jadi teringat sebuah pertanyaan yang pernah dilemparkan Rahmah Ummaya dan Iwet Ramadhan (Host drive n jive HRFM) beberapa waktu lalu mengenai Who is your rockstar? maka jawaban saya adalah Andi Bachtiar Yusuf. Kenapa? ya karena konsistensi dia dalam setiap filmnya. Lalu saya ingat lagi kata2 Rene Suhardono, yang intinya bekerja dengan passion itu lebih menyenangkan dari pada bekerja karena gajinya besar, ada pacar di kantor, atau alasan dari pada gak kerja. Dan ini saya lihat di diri seorang Andi Bahtiar Yusuf, dia suka bola, dan film, maka dia garaplah sebuah film dengan tema besar sepakbola, dengan begitu dia mencintai pekerjaannya karena passionnya.
0

20 May 2009


Gak kerasa, setahun sudah menjadi bagian dari masyarakat Jogja, memberi warna baru dalam denyut nadi kota Jogja. Semoga semakin sukses, semakin jaya. Masih banyak rintangan dan tantangan yang harus kita hadapi bersama di hari-hari ke depan yang tentunya tidak akan mungkin bisa kita lalui tanpa adanya niat, usaha dan doa. Bukan perkara yang mudah untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat, tapi percayalah selama kita berpikir kita bisa maka kita pasti bisa.

Selamat Ulang Tahun Harian Jogja

Walaupun hari ini saya tidak ikut merasakan euforia perayaan hari jadi mu, tapi percayalah saya ikut merasakan kebahagiaan teman-teman yang merayakan hari jadi mu hari ini. Saya bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Pakde Harjo. Jika terus diberi kesempatan dan kepercayaan, saya akan terus berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, demi kemajuanmu. Terus berkarya teman-teman di redaksi, terus semangat cari iklan untuk teman-teman bagian iklan. Saya cinta pekerjaan ini. Kalo kata Rene Suhardono di carrier coach HRFM : Your job is not your carrier. Yap saya setuju karena ini lah mungkin yang disebut passion saya, saya bekerja sesuai passion saya. Pressure seberat apapun, saya lalui dengan senang hati, karena saya cinta pekerjaan saya, saya cinta tugas-tugas saya, dan saya mau memberikan yang terbaik buat tempat kerja saya.

Sekali lagi selamat ulang tahun Harian Jogja :)
0

18 May 2009

Beberapa kali saya mengalami kejadian ini,,hummm,,,mungkin karena terlalu banyak yang bernama depan seperti saya. Kalo di blog, saya memang menggunakan nama belakang saya : INDIRA, tapi sebenarnya nama depan saya itu adalah nama sejuta umat : DESY. Inget2 deh, diantara kalian yang baca blog saya,ada gak yang punya temen, kenalan, sodara, pacar, atau bahkan anda sendiri bernama DESY????

Seinget saya waktu jaman sekolah sampai kuliah, ada beberapa nama Desy, hingga sepertinya perlu menegaskan Desy yang seperti apa saya. Oke,,temen2 saya kenal saya sebagai Desy yang kecil, karena badan saya dibanding Desy yang lain waktu sekolah-kuliah, selalu jadi yang terkecil.

Di dunia per-facebook-an, beberapa orang menambahkan saya sebagai teman mereka, karena mereka pikir saya Desy teman mereka. Entah karena nama belakang yang sama, wajah yang mirip, atau asal tebak aja. Beberapa diantara request friend itu akhirnya saya Approve. Setelah itu, munculah kejadian2 berikut ini:
1. Sebut saja mbak A, tiba-tiba menyapa saya lewat layanan chatting yang ada di facebook, tanpa basa-basi si Mbak A ini menyapa dengan sangat akrabnya : "lagi dimana lo?"
uppsss,,,takjub juga saya ketika membacanya,,saya yakin dia pasti salah orang, karena saya tidak kenal dia, main asal approve aja waktu itu.Pasti bukan Desy saya yang dimaksud. Tapi tak apalah saya coba jawab singkat, saya mau lihat apa reaksinya, jawaban saya waktu itu adalah :"lagi di kantor". Hummm,,,,harusnya dari jawaban saya, dia sadar, kalo dia kemungkinan salah orang, tapi balasan dia lagi2 mengejutkan saya :"wuihhhh,,,gaya lo!! ngantor sekarang?magang ya?"
Hahahaha,,,udah pasti ni orang salah. Kemudian saya balas lagi, "Mbak, kayanya salah orang deh"

2. Yang ini sebut saja mbak B
Berkali2 dia ingin menambahkan saya sebagai temannya, tapi berkali2 itu juga permintaannya saya abaikan, karena saya merasa tidak mengenalnya, tidak ada list teman saya yang sama dengannya, lagi pula saya yakin dia pasti salah orang, pasti Desy yang dimaksud bukan saya. Eh tau2 setelah sekian lama saya abaikan permintaan pertemanannya, dia kirim pesan ke FB saya, bunyinya : Hai, Desy. Saya B temen kamu di SMP #$ dulu, masih inget kan? gw dulu pernah duduk sebangku ma lo"
Dan setelah baca pesannya saya cuma membalas singkat : "Mbak kayanya salah orang deh"

3. Beberapa hari lalu, umur saya nambah, banyak yang ngucapin baik secara langsung, lewat sms, telpon, maupun menulis ucapan selamat di dinding FB saya, dari semua yang nulis, ada satu orang nih, yang kayanya dia salah orang : "happy birthday yah,mudah2an cepat jadi psikolog yang handal deh" kali ini saya cuma berkomentar dalam hati : mbak,kayanya salah orang deh, heheheheh....mungkin teman dia yang namanya Desy itu sedang menempuh pendidikan untuk menjadi seorang psikolog, atau baru aja meniti karir jadi psikolog,,tapi yang jelas saya bukan psikolog walaupun sempat kepikiran untuk jadi psikolog, heheh

Mbak,,mbak lain kali kalau mau komen, request atau apapun itu, pastikan dulu bener apa gak Desy yang dimaksud, mengingat ada begitu banyak orang bernama DESY :)


3

15 May 2009

15 Mei lagi,,,nambah satu lagi.

Terimakasih untuk yang sudah memberi ucapan, doa, dan semangat :)
0

11 May 2009

Mulai Jumat kemaren saya harus membiasakan diri untuk bekerja dengan sembilan jari,,,yap bener 9 jari!!!! Bukan masalah besar sih sebenarnya, karena yang penting kan jari saya masih utuh 5 di kiri dan 5 di kanan. Hanya saja, satu jari di kanan, jari telunjuk tepatnya, yang untuk sementara tidak bisa di fungsikan sebagaimana mestinya.

Bermula dari keadaan yang super ngantuk, selepas pulang kantor, pengennya langsung blep, tidur pulas di kamar. Tapi apa daya, bulek dan om saya lagi datang berkunjung dan nginep beberapa hari di kos. Ritual yang biasa terjadi kalo ada kerabat yang datang adalah : NEMENIN BELANJA, dan jadilah Jumat malam itu, saya urungkan niat untuk istirahat, dan pergi ke ambasador.

Dengan menggunakan taksi, saya dan bulek, menuju ambasador, mata saya udah gak bisa di ajak kompromi, saya sempatkan tidur bentar di taksi, bener2 bentar banget, karena jarak kos dan ambasador gak gitu jauh. Begitu sampe, terjadilah peristiwa yang membuat saya me-non aktifkan sementara jari telunjuk saya. Yap,,jari saya kejepit pintu taksi sodara-sodara!!!!! Sakit? jangan ditanya, sakit nya gak ampun2, bengkak, dan biru, pengen nangis rasanya!!!! Padahal ni ya jari manis saya belum juga sembuh dari kemasuk di kipas angin dua hari sebelumnya. kayanya jari saya perlu di ruwat deh, heheheh. Doain cepet sembuh ya.... :(
3

27 April 2009

Jadi ni ceritanya saya memang termasuk golongan orang-orang yang movieholic,,dulu sewaktu masih berstatus mahasiswa, dengan kantong yang pas-pasan, pas kalo lagi ada duit ya nonton ke bioskop atau nyewa di rentalan, pas lagi gak ada duit ya cari yang gratisan, heheheheh. Yup,,,gratisan, karena dulu waktu di Jogja, saya beberapa kali nyambangin yang namanya kinoki, kalo pas lagi 'nafsu' banget pengen nonton, tapi duit lagi pas2an. Rajin ngambil agenda berbentuk flyer yang emang disediain Kinoki, khusus untuk liat film2 yang bakal tayang, dan pemutarannya jam berapa. kadang nie, ada hari dimana suka dikasih popcorn, wuihhh,,,asik deh pokonya. Tapi jangan bayangkan ruangannya seperti bioskop2 pada umumnya, karena ruangannya sederhana, giant screen, trus kursi2 kayu gitu, film yang diputar juga bukan film2 Box Office, tapi film2 festival.

Selain Kinoki, saya juga suka banget nonton di Movie Box, bahkan waktu saya ditawarin jadi member, dengan tanpa basa-basi dan mikir2 lagi, saya langsung jawab YA!!! jadi member di movie box, mumer, bo! 30 ribu, trus setiap kali mau nonton dapet diskon 50%,,,wuihhhhh mantab. Gara2 movie box ini juga saya jadi kepikiran suatu saat kalo punya rumah sendiri, saya mau punya satu ruangan khusus untuk bikin home theater. Oke lanjut ke deskripsi masalah movie box- jadi ya selain kita bisa nonton langsung di movie box, kita juga bisa nyewa dan nonton di rumah, ato kosan, ato di tempet temen, pacar, sodara, aaaarrrggghhhh terserah deh mau ditonton dimana, intinya bisa nywa gitu deh. harganya juga standar kok. Nah biasanya kalo lagi ada duit lebih, saya lebih suka nonton langsung di movie box-nya, yang emang nyediain mini theater gitu. Ada beberapa pilihan ruangan, mulai dari yang VIP-untuk 2 orang, Family-untuk 4 orang, Suite-untuk 10 orang, dan Deluxe-untuk 20 orang. Pokoknya dulu saya 'rajin' ke movie box.

Kalau lagi 'kebelet' banget nonton film, saya biasanya nyewa ampe 10 film, 1 hari bisa nonton ampe 4-5 film. Tapi selama di Jakarta, dengan ritme hidup yang jauh beda dari jaman dulu pas masih kuliah, jadwal menonton saya jadi sedikit berkurang. Baru nonton 1 aja udah ngantuk,akhirnya tidur.

Nah,,,selain nonton film, saya juga suka baca novel-novel metropop, itu loh, novel yang dibelakangnya ada stempel metropop nya, gak tau kenapa saya jatuh cinta aja ma novel metropop, walopun kadang saya juga baca novel selain yang metropop. Nah tadi pas istirahat kantor, saya dan 3 temen kantor, nyempetin ke gramedia, Plaza Semanggi. Tujuan awalnya sih mau beli bukunya si mbak chaos, tapi kata mas2 yang di Gramedia, bukunya lagi habis, hukz,,, akirnya saya beli Jakarta Paris Via French Kiss,,, saya jadi gak sabar nunggu jam pulang, mau tenggo ahhhhhhhhhhhh,,,



4

Berlaku untuk saya dan dua teman saya, Indah, dan anna, kami bertiga jadi punya hiburan baru di kantor kalo lagi suntuk. Jadi suka ngikik-ngikik, kadang malah ketawa kenceng, hehhehe. Penasaran apa yang buat kami jadi seperti ini ? ni saya kasih tau rahasianya : buka deh http://chaosatwork.blogspot.com, asli kami bertiga jadi kecanduan. Kadang malah suka aja gitu ngebahas postingan di blog itu, walopun udah sama2 baca, Hihihihihihi,,,,Disebarkan ya,,,lumayan lo, buat ngilangin stress selama di kantor :D




0

14 April 2009

Ooops!!! panjang aja judulnya,,yap tapi judul ini mewakili perasaan saya, ketika harus terbangun di jam 11 malem, untuk sekedar membaca sms yang amit2 deh GAK PENTING BANGET.
Bayangin, saya baru aja tertidur, hampir pules, eh tiba2 kebangun gara2 denger hape saya bunyi dan geter2, tanda ada sms masuk, dengan memicingkan mata, yang udah berasa kaya di lem, saya coba membaca. Reaksi pertama waktu buka sms itu adalah pertanyaan " Ni nomer siapa ya???gak kenal", trus lanjut membaca sms nya,,pake bahasa inggris pulak, duhhhh males mikir malem2 gini, saya baca seadanya aja, tapi tunggu, setelah saya perhatiin kok, bahasanya aneh ya?? grammarnya acak kadut, trus ada kata yang gak saya mengerti, nih ya saya taro disini isi sms yang saya dapet semalem :

Mall am she make in gel up, haw a she make in she jock,,matt i can lamp u, to top pin too, met tea door pool as,, she moo guy me i'm pee in dagh qu.. gOod n!Ght..

Gimana? ngerti maksud dari tulisan itu??? saya sampe baca dua kali untuk mengartikan sms yang sungguh sangat tidak penting itu. Kalo masih gak ngerti coba baca sekali lagi deh,

Gimana? sekarang udahngerti belum, makna dari sms sok keminggris yang acak kadut itu??? oke kalo masih belum ngerti juga ni saya translet ke indonesia ya :

- Malam semakin gelap, hawa semakin sejuk, matikan lampu, tutup pintu, met tidur pulas, semoga mimpiin daku, gud night-

Gak penting banget kan???? asli,,,,saya sampe nahan emosi setelah tau artinya apa, pengen saya maki rasanya yang ngirim sms itu, tapi berhubung udah ngantuk berat, akhirnya saya tidur lagi.
4

Pernah ga' ngerasain saat dimana kangen banget sama seseorang yang pernah begitu spesial di hati?
Pernah ga' denger pepatah yang mengatakan 'kita baru sadar betapa berharganya dia setelah dia gak lagi bersama kita' ?
Pernah ga' punya satu atau dua lagu kenangan, yang secara gak sadar menjadi 'soundtrack' hubungan kita bersamanya?
Pernah ga' ngerasa kayanya gak ada yang bisa seperti dia?
Pernah ga' ngerasa kalo ternyata dia selalu ada di bagian hati kita yang terdalam, dan selalu punya tempat yang spesial di hati?
Pernah gak ngebayangin seandainya ada kesempatan lagi, pengen bersama dia untuk keadaan yang lebih baik?

Saya pernah,
Bukan sekali dua kali perasaan itu hadir, bahkan seringkali.
Coba saya simpan rapat, tapi hadir lagi, dan membuat saya semakin sadar bahwa rasa itu masih ada, ketika sore itu, di akhir bulan Februari, saya dan dia menikmati 2 gelas capucino, sambil berbincang, tertawa, dan sesekali melirik hujan di luar yang menemani kala itu. Duh rasanya saya ingin menghentikan waktu saat itu, biar bisa merasakan kebersamaan saya dan dia yang telah lama saya rindukan, sambil membayangkan sebuah lagu yang 3 tahun lalu dia perkenalkan ke saya, sambil berharap suatu saat saya bisa bangun pagi dengan dia di samping saya, dan bergegas membuatkannya secangkir kopi, sebelum kami melaksanakan aktivitas masing2.
Dan lagu ini masih menjadi soundtrack hidup saya sampai detik ini........

There's plenty of time left tonight
I promised I'd have you home before daylight
We do the best we can in a small town
Act like big city kids when the sun goes down

If it's not too late for coffee
I'll be at your place in ten
We'll hit that all night diner
And then we'll see

There's so many things I have to say
I'll stay up all night to hear about your day
We do the best we can in a small town
Act like kids in love when the sun goes down

If it's not too late for coffee
I'll be at your place in ten
We'll hit that all night diner
And then we'll see

There's a love that transcends
All that we've known of ourselves
And I'll wait for it to come
I'll wait for it to come
Well it's got to be strong to touch my heart
Through its shell
And I'll wait for it to come
I'll wait for it to come
2

Yapppp,,,long weekend kemaren saya habiskan untuk jalan2 di Bandung. Sebenarnya rencana liburan ke Bandung udah sering kelintas di pikiran saya, tapi selalu batal, nah,,mumpung kemaren libur pemilu, dan paskah, ditambah jatah libur sabtu-minggu, jadi deh niat untuk berlibur, ngelepas stress, ngelupain sebentar masalah kerjaan dan tetek bengeknya, yaaahhh walopun bos saya tetep aja ada sms pas hari sabtu-nya, tapi itu bukan masalah gede kok :)

Berangkat dari Jakarta naek kereta *yup soalnya kalo naek travel saya takut mabok di jalan :P* jam setengah sembilan pagi, nyampe di Bandung sekitar jam setengah 12, langsung jalan2 ke pasar baru, ngubek2 dari lante bawah ampe lante paling atas, widiiiihhh pegel juga lama2, secara saya bawa tas ransel yang lumayan berat. Saya berangkat ke Bandung bertiga sama temen kos yang emang orang Bandung dan pacarnya. Setelah puas ngubek2 pasar baru, kita makan di foodcourt yang ada di Pasar Baru.

Setelah itu, karena badan rasanya udah mau remuk, kita mutusin buat langsung menuju rumah temen saya itu *temen saya namanya Irna*. Sebenernya kita pengen jalan2 lagi malemnya, tapi kok kayanya gak memungkinkan ya,,mata rasanya beraaaat banget, akhirnya ya sudahalah jalan2 nya di tunda keesokan harinya a.k.a. Jumat.

Jumat, 10 April
Pagi-pagi banget, eh gak pagi banget juga sih, solanya dah jam 8, tapi buat saya yang emang susah bangun pagi, kecuali kalo mau kerja, jam 8 itu jadi berasa pagi banget, heheheh, jadi malu :), saya udah bangun dan siap2 buat mandi, karena jam 9, saya, mbak Irna, pacarnya, dan adiknya mbak irna mau jalan2 ngiterin bandung. Tujuan pertama kami adalah Gedung Sate, yang emang jaraknya dari rumah temen saya gak jauh2 amat, dan bergeriliya lah kita di sekitar gedung sate untuk cari spot bagus demi memuaskan hasrat diri untuk bernarsis ria



Kika : Iksan, saya, dan mbak Irna


Kika : iksan saya, mbak irna, dan cowonya mbak Irna


ini saya dan Iksan udah mati gaya, heheheh :P

Setelah puas foto2 di gedung sate, para lelaki itu melaksanakan kewajibannya untuk sholat Jumat, setelah itu kita sempet makan2 di rumah makan Sambara, yang deket stasiun itu. Sorenya sempet ketemuan sama sepupu saya, janjian di Hokben di Jalan Merdeka, tapi akhirnya malah diputuskan untuk ketemu di Rice Bowl di BIP

Sepupu saya yang pake kerudung abu2 itu :) kita udah lama gak ketemu

Sabtu, 11 April
Karena satu dan lain hal, rencana yang sudah tersus
un agak sedikit berantakan, tapi bukan masalah besar. hari Sabtu ini saya dan Mbak Irna memutuskan untuk ke PVJ, kebetulan saya ada janji ketemuan sama temen kuliah saya dulu waktu di Jogja, yang sekarang kerja di Bandung. Janji ketemunya jam 4an, tapi saya sudah ada di PVJ dari jam 1 siang, makan2 dulu, trus ngiterin PVJ, cari spot bagus lagi buat foto2.

Yang berjaket orange itu temen kuliah saya dulu, setelah beberapa bulan gak ketemu, akhirnya bisa ketemu lagi

Malemnya, saya dan temen saya ke BIP lagi, ada sesuatu yang mau saya beli, hehehe, setelah itu kita makan, dan pulang ke rumah om nya temen saya. Btw temen saya namanya Tika.

Minggu, 12 April
Hari terakhir di Bandung, sebelum sorenya saya balik Ke Jakarta. Huffff,,,,mikir Jakarta, pasti yang kelintas kerja lagi, macet lagi, dan yang pasti panas lagi, hehehehe. Hari terkahir ini nyempetin maen ke Ciwalk, trus makan nasi bakar yang di belakang gedung sate. Trus siap2 pulang ke Jakarta.

Pfff,,,,masih kurang si sebenernya, masih banyak yang mau dikunjungi, yaaahhh next trip lah. Yang jelas 4 hari kemaren lumayan buat penyegaran otak, sebelum akhirnya harus berkutat lagi dengan segala kerjaan. Selamat beraktifitas lagi teman-teman!!!!
0

31 March 2009

Agak bingung mau ngasih judul apa di posting kali ini, mungkin judul di atas agak sedikit lumayan tepat lah untuk ngegambarin kejadian yang saya dan temen kantor pernah alamin. Semua juga pasti tau donk ya kalo kita nelpon ke sebuah perusahaan, kantor, instansi atau apalah itu, kita pasti akan berhadapan dulu dengan si mbak or mas operator, kalo kasusnya kita gak tau no. ekstensi yang kita tuju.

Saking seringnya saya harus nelpon klien melalui kantornya, saya sampe hapal mati dengan kalimat yang berseru seperti ini : Terimakasih anda telah menghubungi xxx, thank you for calling xxx, tekan ekstensi yang ada tuju atau tekan 0 untuk bantuan operator, please dial extension you wish to call, or press zero for operator assistant.

Kalo udah gitu yang pasti saya tekan adalah 0 untuk bantuan operartor, trus si mesin penjawab ngemeng lagi tuh kaya gini : mohon tunggu sebentar

Selanjutnya yang terdengar di telinga saya adalah nada tunggu yang kadang gak banget, dan menit berikutnya suara si operator yang kebanyakan mbak-mbak. Nah kejadian berikut terjadi pas orang yang saya cari lagi gak ada di tempat,

Mbak operator : "Maaf mbak, mas xx nya lagi gak di tempat, ada pesan?"
Saya : "Oh lagi gak ditempat ya? ya udah deh mbak, nanti saya telpon lagi aja agak sorean,"
Mbak operator : "ok, ada pesen mbak?"
Saya : "gak ada, btw maaf ini saya bicara dengan mbak siapa?"
Mbak operator: "dengan operator mbak"
Saya : "..."

please deh mbak, nenek juga tahu, kalo situ operator, maksud saya namanya mbaaaaaakkk, NAMA!!!

Kejadian lain yang dialami temen kantor saya hampir mirip, jawaban yang diterima gak sesuai dengan jawaban yang diharapkan.

Si teman : "Maaf bapak, saya bisa minta ancer-ancer kantornya?"
Si Bapak : "ancer-ancernya pokoknya deket kantor banyak rumah2 mbak"
Si teman: " ..."

What???????? itu bukan ancer2 bapak!!!! sebutin kek gedung atau apa gitu yang terkenal di daerah deket kantor bapak, yang kalo si temen nyasar, bisa nanya orang dan orang2 juga pada tau.....

Kalo kata pepatah ni ya,,yang gatel apa yang digaruk apa, alias LAIN YANG GATAL LAIN PULA YANG DIGARUKKKKKK!!!!
2

25 March 2009

Mumpung lagi anget2 nya musim kampanye, ni saya pengen nunjukin beberapa foto, hasil kiriman dari temen kantor ke email saya. Mungkin di antara temen2 ada yang udah pernah liat gambar yang serupa, tapi tak apalah saya cuma pengen berbagi :

Gambar 1 :










*liat donk rambutnya, mantab euy,,,,:)*

Gambar 2













*Dewa Budjana wannabe ni kayanya*

Gambar 3














*Pengusaha salon ni kayanya*

Gambar 4










*Hummm,,,no comment lah, heheh*

Gambar 5














*Huummmm,,,dah ijin lum ni ama flexi?????*

Komentar saya setelah gambar2 tersebut masuk di email beberapa hari lalu : saya gak bersimpati dengan para caleg di atas, yang mungkin mereka pikir mereka kreatif.

Ada yang ingin berkomentar mungkin???silahkan....
5

Author

BTemplates.com

Checkpagerank.net